Jaga Netralitas, Biarkan Masyarakat Memilih Sesuai Hati Nurani!
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pesawaran menggelar Deklarasi Pilkada Damai pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024 di Saung D'Junjungan, Desa Negerisakti, Kecamatan Gedongtataan--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pesawaran menggelar Deklarasi Pilkada Damai pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024 di Saung D'Junjungan, Desa Negerisakti, Kecamatan Gedongtataan, Selasa (24/9). Deklarasi dihadiri dua pasangan calon, Aries Sandi D.P.-Supriyanto dan Nanda Indira-Antonius Muhammad Ali.
Calon bupati Aries Sandi berharap tercipta Pilkada Pesawaran yang sejuk dan damai. ''Beradu visi-misi, kita sampaikan kepada masyarakat. Nanti masyarakat yang menilai apa yang diharapkan masyarakat," katanya.
Aries Sandi berharap Bawaslu dan KPU Pesawaran dapat menjalankan tugasnya sesuai tupoksi. ''Seperti tadi sudah diikrarkan, jangan sampai ada hoax, SARA, money politics, dan penekanan-penekanan. Saya harap Bawaslu bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya," ujarnya.
BACA JUGA:Bertemu Keluarga Besar Madura, Adi Erlansyah - Hisbullah Huda Tegaskan Komitmen Membangun Pringsewu
Kepada pendukung, relawan, dan simpatisannya, Aries Sandi mengimbau untuk menjaga situasi yang kondusif di tengah masyarakat. Sampaikan berita yang baik terkait vis-misi paslon nomor urut 1 kepada masyarakat," ungkapnya.
Aries Sandi juga berharap netralitas ASN, dalam hal ini Pemda Pesawaran untuk menjaga netralitas. ''netralitas bupati, Sekkab, asisten, kepala OPD, camat, Kades, hingga tingkat RT. Saya harap netralitasnya dijaga. Kita tahu semua paslon nomor urut 2 ini istri kepala daerah Pesawaran. Ketua TP PKK Pesawaran, dll. Sekali lagi, saya harap Pemda Pesawaran menjaga netralitasnya," katanya.
Aries Sandi mengaku mendengar ada tekanan-tekanan untuk memenangkan paslon lain. ''Karena saya dengar ada tekanan-tekanan kepada Kades, Sekdes, Kadus, dan RT untuk memenangkan paslon lain yang notabene istri bupati," ujarnya.
BACA JUGA:Cara Mudah Dapatkan Saldo Gratis Rp 276 Ribu Lewat Link DANA Kaget, Cek Sekarang
Aries Sandi mengajak semuanya untuk menjaga netralitas. ''Saya mengajak semuanya, terutama pemerintah daerah, untuk menjaga netralitas. Biarkan masyarakat menentukan pilihannya sesuai hati nurani tanpa paksaan dan intimidasi. Bawaslu harus mengawal ini karena hampir 70 persen di Pesawaran ini sudah terintimidasi. Tidak mungkin ini terjadi jika tak ada instruksi dari pimpinan tertinggi di Kabupaten Pesawaran. Kita minta Bawaslu mengawal ini!'' tegasnya.
Jika ini terjadi di lapangan, kata Aries Sandi, pihaknya akan melaporkan. ''Kita punya tim. Kita akan laporkan ke Mendagri, presiden, KASN, Polda Lampung, Polres Pesawaran, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu RI," ungkapnya.
Sementara Sekkab Pesawaran Wildan saat ditanya terkait netralitas ASN di Bumi Andan Jejama menyatakan pihaknya akan memberikan sanksi tegas. "Prosesnya kan jelas. Ada Bawaslu yang mengawasi. Jika ada laporan akan kita tindaklanjuti. Jika terbukti tentu ada sanksi. Namun, kita selalu mengingatkan ASN untuk tetap menjaga netralitas dalam pilkada ini," ucapnya singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: