Umpri Lampung Gelar Konferensi Internasional 2nd ISTEHS 2024

Umpri Lampung Gelar Konferensi Internasional 2nd ISTEHS 2024

Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung menggelar konferensi internasional 2nd International Conference on Social Technology and Health Science 2024.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung menggelar konferensi internasional bertajuk 2nd International Conference on Social Technology and Health Science (2nd ISTEHS) 2024.

Kegiatan dengan tema Navigating the Digital Era in Health and Social Science: Opportunities and Challenges ini berlangsung daring, Sabtu 28 September 2024. 

Konferensi internasional 2nd ISTEHS 2024 ini menghadirkan empat pembicara utama dari berbagai negara dengan memiliki keahlian di bidang teknologi, sosial dan kesehatan. 

Mereka adalah Atmi Saptarini, S.E., M.M. dari Umpri Lampung; Prof. Madya Dr. Zainudin Bin Hasan (Universiti Teknologi Malaysia), Assoc. Prof. Dr. Nichapatr Phutthikhamin (Khon Kaen University, Thailand) dan Assoc. Prof. Dr. Sonny Zulhuda (International Islamic University Malaysia).

BACA JUGA:Keren, Mahasiswa UMPRI Kuliah di Luar Negeri

BACA JUGA:PKM di Pekon Wisata Lugusari, Tim Dosen Umpri Lampung Latih Komunikasi Bahasa Inggris dan Digital Marketing

Wakil Rektor I Umpri Lampung Ns. Gunawan Irianto menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi di era digital dalam bidang kesehatan dan ilmu sosial. 

“Saat ini, kita berada di titik penting dalam perkembangan teknologi dan informasi," ungkapnya. 

Menurut Gunawan, hal ini tidak hanya berdampak pada kehidupan sehari-hari. Namun juga pada sektor kesehatan dan ilmu sosial. 

Gunawan menyatakan, teknologi digital sudah membuka pintu untuk menemukan solusi inovatif dalam menangani berbagai tantangan global.

BACA JUGA:Jadi Ketum Kadin Indonesia yang Baru, Anindya Bakrie Ajak Arsjad Rasjid Masuk Dewan Pertimbangan

BACA JUGA:Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid Bertemu, Begini Tanggapan Bang Aca

Utamanya dalam hal peningkatan layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Gunawan Irianto juga menekankan pentingnya kolaborasi akademik lintas negara yang dilakukan dalam konferensi tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: