PT Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan Restorasi Padang Lamun di Ekowisata Cuku Nyinyi Pesawaran Lampung

PT Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan Restorasi Padang Lamun di Ekowisata Cuku Nyinyi Pesawaran Lampung

Restorasi Padang Lampung yang dilakukan di Ekowisata Cuku Nyinyi, Pesawaran, Lampung. FOTO DOKUMEN PTBA--

RADARLAMPUNG.CO.ID - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Unit Pelabuhan Tarahan bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Bina Jaya Lestari  menanam bibit Lamun di Ekowisata Cuku NyiNyi, Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran, Lampung. 

Diketahui, Padang Lamun merupakan sebuah ekosistem bawah laut yang terbentuk dari Lamun.

Kawasan ini mempunyai peranan penting untuk kehidupan biota laut dan masyarakat pesisir.

Utamanya sebagai habitat berbagai biota laut, seperti ikan-ikan kecil, kerang, dan sebagainya. 

BACA JUGA: PT Bukit Asam MoU Dengan Tiga Bank Himbara untuk Fasilitas Pemanfaatan DHE SDA

BACA JUGA: PT Bukit Asam Raih 5 Penghargaan Good Mining Practice Dari Kementerian ESDM

Tidak hanya itu. Lamun juga berfungsi menyerap karbon dan melindungi pantai dari ancaman abrasi.

GM PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Unit Pelabuhan Tarahan Hengki Burmana menyampaikan, penanaman Lamun ini merupakan bagian dari kontribusi dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat pesisir. 

"Kami menargetkan penanaman sebanyak 10.000 bibit Lamun di area seluas satu hektare di Cuku NyiNyi," kata Hengki Burmana.

Dalam kegiatan yang diikuti para ibu ini, PTBA Unit Pelabuhan Tarahan dan KTH Bina Jaya Lestari mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut. Utamanya Padang Lamun.

BACA JUGA: Klaim Sekarang! Dapatkan Diskon Hingga Rp100 Ribu Untuk Semua Kategori di Festival Promo Shopee 10.10

BACA JUGA: Diskon Belanja Hingga 50 Persen untuk Koleksi Pilihan di Promo Shopee Hari Ini, Klaim Sekarang!

Sementara Ketua KTH Bina Jaya Lestari Andi Sofiyan menuturkan, banyak masyarakat yang belum menyadari akan pentingnya peran Padang Lamun. 

Bahkan sering kali dianggap sebagai tanaman laut yang mengganggu pemandangan dan menghambat aktivitas para nelayan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: