Pemprov Lampung Targetkan Inflasi Bakal Stabil

Pemprov Lampung Targetkan Inflasi Bakal Stabil

Pj. Gubernur Lampung Samsudin memberikan arahan pengendalian inflasi daerah yang strategis dan komprehensif dalam High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Mahan Agung yang dihadiri kepala daerah 15 kabupaten/kota, pada Kamis 10 O-Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

BACA JUGA:Warga Tanggamus Lampung Keluhkan Langkanya Gas Elpiji 3 Kg, Harga Tembus 30 Ribu per Tabung

"Kita harus memastikan ketersediaan bahan pokok hingga Desember 2024, bahkan hingga Natal dan tahun baru. Stok di Bulog harus cukup hingga Januari 2025," tegasnya.

Tidak hanya itu Samsudin juga menginformasikan bahwa Pemprov Lampung telah menerima insentif fiskal untuk daerah berprestasi dalam kinerja pengendalian inflasi daerah dari Kementerian Keuangan RI dan Kementerian Dalam Negeri. 

Insentif ini diharapkan dapat digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan, stabilitas harga, dan kelancaran distribusi di seluruh Lampung.

Samsudin mengarahkan para kepala daerah untuk memantau perkembangan inflasi di wilayah masing-masing secara intensif, serta terus berkoordinasi dengan satgas pangan dalam menjaga kelancaran distribusi dari tingkat distributor hingga ke pengecer. 

BACA JUGA:Harga Itel Pad 2 di Bulan Oktober 2024, Masih Oke Nggak Sama Speknya?

"Pemantauan yang efektif harus dilakukan secara rutin agar inflasi di Lampung tetap terkendali dan daya beli masyarakat tetap terjaga," tambahnya.

Samsudin mengapresiasi Bulog, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Bank Indonesia yang telah bekerja sama dalam pengendalian inflasi. Ia berharap sinergi antara seluruh pihak dapat terus ditingkatkan. 

Samsudin menutup arahannya dengan menyampaikan bahwa pengendalian inflasi harus dilakukan secara komprehensif. 

"Kita perlu memastikan semua aspek, mulai dari pasokan, distribusi, hingga stabilitas harga berjalan dengan baik. Tidak ada yang boleh diabaikan dalam upaya menjaga inflasi tetap stabil di Lampung," tutupnya.

BACA JUGA:Pj Gubernur Kembali Tekankan Integritas dan Netralitas Pilkada 2024

Dengan arahan yang jelas dan langkah-langkah konkret yang direncanakan, diharapkan Provinsi Lampung dapat terus menjadi contoh dalam pengendalian inflasi di Pulau Sumatera.

Samsudin optimistis bahwa dengan kerja sama yang solid, target inflasi yang telah ditetapkan dapat tercapai dan ekonomi Lampung akan tetap stabil.

Sementara Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, jika inflasi di Provinsi Lampung masih dalam batas yang sehat yaitu 2,5 plus minus 1 yang sudah dikaji oleh Bank Indonesia dan Bapanas.

"Jadi 1,5 sampai dengan 3,5, kalau masuk batas itu berarti aman karena inflasi itu juga dibutuhkan supaya ekonomi kita bisa tumbuh. Jika inflasi kita terlalu rendah maka ekonomi tidak menggeliat," ujar Fahrizal Darminto usai mengikuti HLM TPID.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: