Silaturahmi Dengan Petani dan Nelayan, Mirza Tegaskan Komitmen Jadikan Lampung Sebagai Basis Pangan Nasional

Di antaranya sulitnya petani kecil memiliki mesin pertanian karena terbatas dan harga yang mahal.

Berikutnya pendapatan petani yang masih rendah serta terbatasnya mendapatkan akses modal dan pembiayaan.

BACA JUGA:Daftar Jenderal Bintang Satu yang Pindah Posisi Dalam Mutasi Polri 2024

BACA JUGA:Daftar AKBP Promosi Jabatan Dalam Mutasi Polri 2024, 5 Jadi Dirressiber

Lalu, regenerasi petani milenial, sulitnya mendapatkan BBM bersubsidi untuk bahan bakar alar pertanian dan kurangnya penyuluh pertanian. 

Hanan A. Rozak menegaskan, diperlukan komintnen untuk mengatasi 9 persoalan tersebut. 

“Kita tidak butuh janji atau kartu-kartu. Kita butuh konsep yang bisa diimplementasikan dari petani hingga birokrasi,” tegasnya.

Mantan Bupati Tulang Bawang, Lampung ini juga berjanji bakal terus memperjuangkan nasib petani jika dirinya tetap berada di Komisi IV. Termasuk mendukung program-program gubernur yang pro-petani.

BACA JUGA:Promo Shopee Hari Ini, Tampil Cantik Lebih Hemat dan Dapatkan Cashback Hingga 25 Ribu

BACA JUGA:Belanja Produk Shopee Mall Dapatkan Diskon 10 Persen Hingga Rp100 Ribu, Cek Syarat dan Ketentuannya

Sementara dalam pidatonya, Rahmat Mirzani Djausal menyatakan bahwa petani dan nelayan merupakan sektor yang mesti diutamakan.

Utamanya dengan semakin dekatnya waktu pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI. 

“Pak Prabowo bakal dilantik pada tanggal 20 Oktober, dan yang paling bahagia harusnya petani. Pak Prabowo sudah sejak lama memperjuangkan nasib petani sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia,” papar Mirza.

Iyay Mirza juga menegaskan bahwa Provinsi Lampung bakal menjadi basis pangan nasional di bawah kepemimpinan Prabowo. 

BACA JUGA:Simak, Ini 3 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Peserta Sebelum Ujian SKD CPNS 2024

Sumber: