Perkuat Manajemen Resiko di Unila, SPI Unila Gelar Workshop Jenis-Jenis Fraud Serta Kenalan Program GRC

RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Lampung (Unila) melalui Satuan Pengendalian Internal (SPI) menggelar workshop jenis-jenis Fraud serta pengenalan Governance, risk and Compliance (GRC) di Perguruan Tinggi.

Kegiatan Workshop tersebut berlangsung di Ballroom Sheraton Hotel Lampung pada Senin, 21 Oktober 2024.

Wakil Rektor Bidang Umum Keuangan Unila, Dr.Habibullah Jimad,SE, M.Si, mengapresiasi workshop Jenis-jenis Fraud serta pengenalan Governance, Risk And Compliance (GRC) di Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh SPI Unila. 

BACA JUGA:Bun Kopi Unila, Tempat Nongkrong Baru di Bandar Lampung, Sensasi Konsep Garden hingga Kereta Bawah Tanah

BACA JUGA:Lepas Posisi Warek III, Ana Gustiana Dilantik Jadi Dekan FISIP Bersama M. Fakih Dekan FH Unila

"Kegiatan workshop ini  dimaksudkan untuk tata kelola Universitas untuk setiap kegiatan GRC,"jelas Dr Habibullah saat ditemui di Ballroom Sheraton Hotel Lampung pada hari Senin, 21 Oktober 2024.

Lebih rinci, Dr Habib, berharap kedepannya, usai workshop Jenis-jenis Fraud serta pengenalan Governance, Risk And Compliance (GRC) di Perguruan Tinggi ini, kedepan seluruh kegiatan di Unila atau perguruan tinggi lainnya 

BACA JUGA:Founder JHL Foundation Bagikan Beasiswa Ke 90 Mahasiswa Pertanian Unila

BACA JUGA:Mahkamah Agung Tolak Upaya PK Mantan Rektor Unila Karomani

Misalnya pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi ataupun pelaksanaan kegiatan penunjang yang ada di perguruan tinggi sesuai dengan aturan yang ada.

"Nah, tadi sudah dibahas mengenai integrasi risk management (manajemen resiko), regulasi dan kemudian  tata kelola manajemen risiko dan kepatuhan,"jelas Dr Habib.

BACA JUGA:Wujudkan Visi Misi Universitas, FT Unila Gelar On-Site Visit Akreditasi ASIIN untuk Tiga Jurusan

BACA JUGA:Perkuat Hubungan Internasional dan Bidang Pertanian, Unila Jalin Kerjasama Dengan Mie University Jepang

Pada prinsipnya bagaimana setiap unit itu patuh pada aturan kemudian juga bisa fleksibel, sambung Dr Habib, 

Sumber: