Pentingnya Literasi Keuangan Dalam Keluarga, Rektor Unila Dukung PIISEI Lampung
Rektor Universitas Lampung Prof Dr Ir Lusmeilia Afriani, ST.,DEA,IPM.,ASEAN.Eng menyerahkan bantuan beasiswa pendidikan perguruan tinggi dari PIISEI Lampung untuk dua mahasiswa Unila.//Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung--
Seperti, Pembinaan UMKM untuk kalangan generasi muda yakni pada tahun kemarin (2023) yang lalu, PIISEI Lampung mengandeng pelaku usaha digital atau startup mayoritas mahasiswa.
"PIISE Lampung membantu mahasiswa untuk startup mereka untuk didaftarkan NIB (Nomor Induk Berusaha) dan analisa.
"Karena mahasiswa belum terlalu fokus menekuni pengembangan usaha startup nya hanya belasan mahasiswa yang konsen dalam usaha startup jadi yang telah bersertifikat,"jelas Prof Marselina.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung, Prof Marselina juga mengatakan PIISEI Lampung juga telah melakukan pembinaan pengajuan kredit usaha untuk mahasiswa termasuk mahasiswa Unila.
Dimana, Mahasiswa Universitas Lampung dari Fakultas apapun juga bisa mengajukan bantuan modal usaha atau bantuan kredit usaha .
"Kami di PIISEI Lampung ini bisa menjadi jaminan untuk kredit usaha untuk mahasiswa Unila namun harus kami seleksi benar benar. Misalnya, saya membawa dua mahasiswa Unila untuk pengajuan kredit, ketika mereka macet. Artinya saya jadinya membayar cicilan. Maka dari itu, harus diseleksi benar pengajuan kredit untuk mahasiswa Unila,"jelas Prof Marselina.
Tidak hanya itu saja, kegiatan hari ini, PIISE Lampung dalam rangka menyambut peringatan Hari Ibu mencoba mengadakan kegiatan berbarengan dengan hari inklusi keuangan. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari OJK Lampung dalam program GENCARKAN.
Karena tema yang kami bangun adalah mengelola keuangan oleh ibu-ibu cerdas, sambung Prof Marselina, apalagi program PIISE Lampung sejak tahun 2017 juga meningkatkan pemberdayaan Wanita.
Terutama konsentrasi pemberdayaan UMKM, Bantuan anak anak asuh dari UMKM itu juga dan sosial lainnya.
"Dan Hari ini, bisa dilihat beberapa binaan PIISEI Lampung juga sudah menggunakan layanan cashless seperti QRIS.
"Karena Indonesia juga menggencarkan program agar usaha di Indonesia menggunakan pembayaran sistem cashless,"jelas Prof Marselina.
Lebih rinci, Prof Marselina juga mengatakan para orang tua muda terutama usia 30 tahun keatas sudah mulai berupaya meningkatkan keuangan dengan cara melakukan pemberdayaan kemandirian misalnya berwirausaha dibidang UMKM, Investasi tabungan dan investasi emas.
"Sehingga masa tua kita bahagia tanpa bergantung pada anak anak kita sudah mulai dewasa untuk kehidupan masing-masing,"ucap Prof Marselina.
Apalagi, saat ini PIISEI Lampung mengundang beberapa narasumber salah satunya Permodalan Nasional Mandiri (PNM), BRI dan lainnya. "Ibu- ibu pelaku usaha bisa mendapatkan wawasan mengenai proses pembiayaaan,"jelasnya
Lebih rinci, Prof Marselina, menyampaikan, kegiatan gencarkan ini dalam rangka mengajak para ibu ibu agar mampu mengelola keuangan dengan baik dan tidak membebani anak-anaknya sehingga tidak menjadi generasi sandwich.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: