Pentingnya Literasi Keuangan Dalam Keluarga, Rektor Unila Dukung PIISEI Lampung

Pentingnya Literasi Keuangan Dalam Keluarga, Rektor Unila Dukung PIISEI Lampung

Rektor Universitas Lampung Prof Dr Ir Lusmeilia Afriani, ST.,DEA,IPM.,ASEAN.Eng menyerahkan bantuan beasiswa pendidikan perguruan tinggi dari PIISEI Lampung untuk dua mahasiswa Unila.//Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung--

"Kita mandiri dan harus merdeka finansial, tanamkan dalam diri kita jangan membebani anak. Kita hari cari celah bagaimana mengelola keuangan, stigma bahwa ibu iuran boros harus kita hilangkan, ternyata ibu itu membanggakan mampu mengelola uang dengan baik,"jelas Prof Marselina.

Kegiatan Program Gencarkan ini dikemas dalam literasi keuangan ini merupakan kerjasama antara  PIISEI Lampung berkerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Kepala OJK Perwakilan Lampung, Otto Fitriandy, mengapresiasi kegiatan ini karena sebagai bentuk kolaborasi sinergi luar biasa antara pemerintah, masyarakat, organisasi masyarakat dan sektor lainnya bisa di lakukan secara berkesinambungan. 

Apalagi, seorang Ibu mempunyai peran penting menentukan masa depan generasi kita,sambung Otto yakni dengan cara memberikan pemahaman literasi dan inklusi.

"literasi dan inklusi keuangan menjadi salah satu faktor penentu masa depan generasi muda,"jelasnya.

Menurutnya, dengan para ibu memahami pengelolaan keuangan yang baik, diharapkan masa depan anak-anak muda generasi penerus ke depannya tidak terjebak menjadi generasi sandwich berikutnya.

“Ibu-ibu memiliki peran yang sangat penting agar generasi masa depan tidak menjadi generasi sandwich,” ujar Otto.

Otto menjelaskan melalui kegiatan ini, peran para ibu juga nantinya bisa turut memberikan pendidikan kepada anak mengenai literasi keuangan.

“Itu menjadi salah satu faktor yang kelak generasi penerus itu memiliki pemahaman pengelolaan keuangan yang baik,” katanya

Otto juga mengapresiasi PIISEI,  peran PIISEI ini dalam mewujudkan kemandirian perempuan,"jelasnya.

Saat Kegiatan Gencarkan yang diselenggarakan oleh PIISEI Lampung,menghadirkan beberapa pemateri.

Analis Deputi Direktur Pengawasan Prilaku PUJK, Edukasi, Perlindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis Kantor OJK Perwakilan Lampung, Dwi Krisno Yudi Pramono, membahas terkait Investasi sehat. 

Dwi menyampaikan sebelum memilih investasi pahami betul produk investasi, dan menggali berbagai informasi aktivitas ilegal yang perlu diwaspadai dan diberantas bersama.

"Intinya, masyarakat terkhusus para ibu sebelum berinvestasi melakukan pinjam modal kerja atau melakukan pinjaman online untuk modal kerja maupun usaha harus mengedepan dua prinsip yakni 2 L yakni Legal dan Logis.

Bahkan, Dwi juga menghimbau para ibu mewaspadai pinjaman online ilegal dan bahaya judi online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: