Debat Calon Wali Kota Bandar Lampung Digelar Hari Ini, Kedua Paslon Siap Paparkan Keunggulan
--
BACA JUGA:Dukungan Menguat, Cawabup Mesuji Fuad Amrulloh Diundang Jokowi ke Solo
Selanjutnya pengundian pertanyaan dimulai dari paslon no 1, kemudian kedua pasang paslon saling mendebat, kelima, pengundian pertanyaan dari paslon No. 2 dan saling mendebat antar paslon.
"Segmen terakhir pernyataan penutup dimulai dari paslon No. 1 dilanjutkan paslon No. 2," tuturnya.
Untuk diketahui, kelima tim perumus sekaligus tim Panelis debat kali ini adalah para akademisi dari kampus yang berada di Provinsi Lampung.
Pertama, Saring Suhendro merupakan dosen Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila). Menempuh pendidikan S1 di Unila, S2 di UGM, dan S3 di UI. Dia juga kerap dimintai tanggapan oleh berbagai jurnalis Lampung menanggapi persoalan keuangan Pemerintah Provinsi Lampung.
BACA JUGA:Dapatkan Diskon Vitamin Tulang Rp 45 Ribu Lewat Promo Indomaret Lampung Hari Ini
Dia memiliki banyak karya publikasi. Salah satunya buku yang berjudul Eksistensi Informasi Akurat dalam Keputusan Anggaran Daerah. Kemudian meneribitkan jurnal terbaru yang berjudul Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Financial Distress Perusahaan Asuransi di Indonesia Sebelum dan Sesudah Saat Pandemi Covid1-9. Dan berbagai karya lainya.
Kedua, Bayu Sujatmiko dia adalah dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung. Dia menyesalaikan pendidikan SI di Universitas Lampung pada 2007. Melanjutkan S2 di Universitas Padjadjaran pada 2011. Kemudian S3 di Kanazawa University Japan pada 2016.
Terdapat banyak publikasi dan karya ilmiah beliau, di antaranya berjudul Pengakuan Negara Baru Ditinjau Dari Perspektif Hukum Internasional (Studi terhadap kemerdekaan Kosovo).
Kemudian Pengantar Hukum Teknologi Informasi Internasional. Juga Penyadapan Lintas Negara/Kedaulatan Ditinjau dari Hukum Internasional dan berbagai karya lain-lain.
Ketiga, Prof. Siti Fatimah yang merupakan akademisi yang juga guru besar UIN RIL bidang Ilmu Manajemen Pendidikan UIN Raden Intan Lampung.
Dia merupakan salah guru besar inspiratif dari Lampung. Perjalanan hidupnya menarik perhatian dan sempat mengikuti podcast di Kupas Tuntas 22 Februari 2022. Dalam podcast terungkap bahwa dia sempat menjadi kenek angkot hingga butuh pabrik hingga mencapai guru besar saat ini.
Keempat M. Iwan Satriawan merupakan dosen Hukum Tata Negara Universitas Lampung. Dia menempuh S1 Hukum di Universitas Negeri Jember pada 2005. Kemudian S2 di Universitas Brawijaya 2010. Lalu sedang menempuh program doktoral atu S3 di Universitas Indonesia sampai saat ini.
Dia kerap menjadi narasumber berbagai isu politik di Provinsi Lampung di berbagai media massa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: