KPU Mesuji hanya Bolehkan Tiap Paslon Boyong 75 Pendukung di Debat Publik

KPU Mesuji hanya Bolehkan Tiap Paslon Boyong 75 Pendukung di Debat Publik

Pendukung yang hadir dalam debat perdana calon Kepala Daerah di Pilkada Mesuji dibatasi jumlahnya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pendukung yang hadir dalam debat perdana calon Kepala Daerah di Pilkada Mesuji dibatasi jumlahnya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sebab KPU Mesuji hanya Bolehkan Tiap Paslon Boyong 75 Pendukung di Debat Publik tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Mesuji Ali Yasir saat memimpin rapat kordinasi pemantapan debat Publik yang digelar di Aula Taman Kehati Desa Mekarjaya Kecamatan Tanjung Raya pada Selasa 29 Oktober 2024.

"Untuk itu kami mengingatkan pendukung pasangan calon (paslon) yang masuk dalam arena debat Pilkada Mesuji 2024 agar mengikuti aturan selama kegiatan berlangsung. Kata Acing sapaan akrab Ketua KPU Mesuji," kata dia.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Hibah LPTQ, Kejari Pringsewu Geledah Sejumlah Lokasi

Sementara Polres Mesuji telah menyiapkan serangkaian langkah penjagaan ketat guna menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan debat publik perdana di Pilkada Mesuji.

Dimana yang akan digelar pada Kamis 31 Oktober 2024 di GSG Taman Kehati Desa Mekarjaya Kecamatan Tanjung Raya.

Kabag Ops Polres Mesuji Kompol. Iwan Darmawan menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema pengaturan akses keluar-masuk ke lokasi debat agar lebih terkontrol, dengan tujuan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Personel pengamanan juga telah disiapkan untuk pengamanan kegiatan debat ini.

BACA JUGA:Catat, Ini Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II

Dirinya berharap, pelaksanaan debat publik berjalan aman dan lancar.

“Sudah disepakati bahwa masing-masing paslon diberikan ID Card sebanyak 75 buah," kata dia.

Dia meminta LO untuk menyampaikan kepada calon bupati maupun relawan bahwa hanya pemilik kartu identitas itulah yang diperbolehkan masuk dalam ruang debat publik.

“Perlu disampaikan kepada masing-masing paslon bahwa kendaraan yang masuk ke area Taman Kehati adalah kendaraan yang menggunakan stiker,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: