Pemkab Mesuji Waspada DBD

Kasus demam berdarah dengue (DBD) masih terus terjadi di Kabupaten Mesuji--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, meminta warga mewaspadai peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah itu setelah Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Warga Mesuji diminta untuk mewaspadai peningkatan kasus penyebaran DBD selama libur Lebaran Idul Fitri ini. kata Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mesuji Suyono saat dihubungi Selasa 8 April 2025.
Dia menjelaskan, peringatan untuk mewaspadai peningkatan kasus DBD pasca-Lebaran tersebut karena saat ini masih masuk musim hujan, sehingga genangan air masih terdapat di mana-mana.
BACA JUGA:64 Pekerja Adukan Permasalahan THR ke Disnaker Lampung
Untuk mencegah penyebaran DBD ini, kata dia, warga Mesuji diminta melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan menjaga kebersihan lingkungan, kemudian melakukan gerakan 3M plus yakni menguras tempat penampungan air, menutup dan mengubur barang-barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Selain itu pihak Dinkes Mesuji melalui seluruh Puskesmas juga akan terus melakukan sosialisasi dan upaya penanganan dan pencegahan, serta secara berkala melakukan pemantauan tempat-tempat berkembangnya jentik nyamuk.
Sejauh ini warga Mesuji yang terserang DBD sudah ada 112 kasus. Jumlah tersebut mulai dari bulan Januari - April 2025, dan diprediksi jumlah ini akan terus bertambah hingga akhir tahun nanti.
BACA JUGA:RSUDAM Tangani 528 Pasien IGD Selama Cuti Bersama dan Libur Idul Fitri 1446 H
Intinya masyarakat jangan menyepelekan pemberantasan sarang nyamuk di tempat-tempat yang tidak diduga, seperti di halaman rumah, benda-benda menampung air, yang menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
"Jangan sampai meninggalkan bekas cat, ember, atau apapun yang bisa menampung air dalam kondisi terbuka. Kalau bisa bekas-bekas cat itu dibuang langsung supaya tidak jadi sarang. Intinya waspada," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: