Tim Dosen Unila Lakukan Desiminasi Pengelolaan Teknologi Produk Turunan Kompos

Tim Dosen Unila Lakukan Desiminasi Pengelolaan Teknologi Produk Turunan Kompos

Tim Dosen Pengabdian Unila Lakukan Desiminasi Pengelolaan Teknologi Produk Turunan Kompos Untuk Peningkatan Pendapatan Kelompok Tani Hutan Desa Talang salah satu kegiatan adalah membuat boneka edukasi dari produk tanaman turunan kompos kulit kopi. Foto Ti--

BACA JUGA:Terwujudnya Satu Data University di Unila, Perkuat Koordinasi dan Kerjasama Tim

 Sebagian besar Masyarakat Desa Talang Mulya memiliki areal Garapan di TAHURA WAR.

Berdasarkan  Indriyanto et al. (2017) menemukan dalam penelitiannya bahwa teridentifikasi 31 jenis tanaman penyusun tegakan hutan areal garapan petani yang didominasi oleh tanaman kopi, karet, kakao, dan tangkil. 

BACA JUGA:Untuk Proses Akreditasi, Prodi S-1 Fisika FMIPA Unila Mulai Laksanakan Rangkaian Asesman Lapangan

BACA JUGA:LPPM Unila dan GMBI Lampung Barat Bahas Pendampingan Desa Wisata Srimenanti

Banyaknya jenis tanaman yang ditanami oleh petani hutan Desa Talang Mulya menyebabkan jika musim panen tanaman tertentu selain menghasilkan banyak hasil panen, menghasilkan limbah  yang banyak juga. 

Untuk mengatasi masalah pengelolaan limbah bisa dengan cara pengelolaan pupuk kompos.  Kompos merupakan produk yang hasilkan dari dekomposisi bahan organik dengan bantuan mikroorganisme pengurai (Novita, Andriyani, Romadona, 2020). 

BACA JUGA:Promo Indomaret Lampung Weekend Sabtu 9 November 2024, Dapatkan Diskon Kamper Toilet Rp 19 Ribu

BACA JUGA:Survei LSI untuk Pilgub Lampung, Hampir 60 Persen Ingin Ganti Pemimpin

Pada cara kerjanya pupuk kompos bersifat secara terkontrol serta alami yang akan mengubah suatu biomassa segar menjadi kompos yang dapat berfungsi dalam memperbaiki kualitas tanah dan menjaga nutrisi pertumbuhan tanaman. 

Akan tetapi selama ini ketertarikan masyarakat terhadap kompos masih sangat kurang, karena pada kenyataan nya masyarakat mengalami kesulitan aplikasian pupuk kompos. 

BACA JUGA:Nuwono Coffee,Tempat Ngopi Klasik di Bandar Lampung,Minum Kopi Robusta Vintage Tradisi Adat Lampung

BACA JUGA:Promo Indomaret Lampung Weekend Sabtu 9 November 2024, Dapatkan Diskon Kamper Toilet Rp 19 Ribu

 Selain itu kompos dianggap masyarakat belum memiliki nilai jual yang lebih. 

Ada beberapa produk turunan kompos yaitu kompos blok dan souvenir edukasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: