Bolehkah Utang Emas Dilunasi Dengan Mata Uang? Begini Menurut Pandangan Islam
Perhiasan.--Pixabay
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pertanyaan ini sering muncul dalam transaksi sehari-hari, terutama dalam konteks jual beli emas atau perhiasan.
Dalam Islam, transaksi utang piutang memiliki aturan yang sangat jelas. Prinsip dasarnya adalah apa yang dipinjamkan harus dikembalikan dalam bentuk yang sama.
Contonya, ketika seseorang meminjam emas, maka yang harus dikembalikan adalah emas pula.
Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah: "Barang siapa yang berutang kepada saudaranya berupa makanan, maka hendaklah ia membayarnya dengan makanan yang sejenis." (HR. Bukhari dan Muslim)
BACA JUGA:Dialog Terbuka Dengan Warga Ulubelu Tanggamus, Mirza Komitmen Perbaiki Infrastruktur Pedesaan
Hadist di atas menegaskan, transaksi utang piutang yang dipinjamkan harus dikembalikan dengan jenis yang sama.
Hal ini bertujuan untuk menjaga keadilan dan mencegah terjadinya masalah di antara kedua belah pihak.
Namun, dalam praktiknya, terkadang terjadi perbedaan pendapat mengenai pelunasan utang emas dengan uang.
Beberapa ulama membolehkan hal ini dengan catatan:
BACA JUGA:Adu Gagasan di Debat Terakhir Pilkada Mesuji 2024, Pendidikan Hingga Kesehatan Jadi Bahasan
BACA JUGA:Jangan Ketinggalan Link DANA Kaget Rp 240 Ribu, Saatnya Serbu Pencairan Saldo Gratis Hari Ini
- Jumlah uang yang dibayarkan harus setara dengan nilai emas yang dipinjam pada saat pelunasan dilakukan.
- Pelunasan dilakukan dengan niat yang baik, bukan untuk mencari keuntungan atau merugikan pihak lain.
Naik turunya harga emas memang menjadi pertimbangan penting dalam transaksi utang piutang.
Namun, dalam pandangan islam, yang paling ditekankan adalah prinsip keadilan dan kesepakatan.
Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan:
- Jika sejak awal, kedua belah pihak telah menyepakati bahwa pelunasan bisa dilakukan dengan uang tunai, maka hal itu diperbolehkan. Nilai uang yang dibayarkan harus setara dengan nilai emas pada saat pelunasan dilakukan.
- Untuk menjaga keadilan, nilai tukar emas ke uang harus menggunakan kurs yang berlaku pada saat pelunasan.
Ini berarti, jika harga emas naik saat jatuh tempo, maka jumlah uang yang harus dibayarkan juga akan naik.
Sebaiknya kita selalu berusaha untuk melunasi utang sesuai dengan kesepakatan awal.
Hal ini akan menjaga hubungan baik dengan sesama dan menghindari perselisihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: youtube