Jelang Pilkada, Disdukcapil Lampung Kejar 87.398 Jiwa Yang Belum Perekaman

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI pada awal November 2024 lalu menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil) di Ballroom Hotel Lombok Raya, Mataram.

Pada Rakornas yang dipimpin oleh Wakil Mendagri RI Bima Arya Sugiarto tersebut, salah satu yang ditekankan mengenai kesuksesan pemilihan kepala daerah (pilkada) November 2024.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Lukman mengatakan, pihaknya siap menjalankan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

Terkait dukungan Disdukcapil provinsi dan kabupaten/kota mengenai kelancaran pilkada, Lukman menyebut pihaknya terus mendorong kabupaten/kota untuk mengejar pemilih pemula dan dewasa yang belum melakukan perekaman.

BACA JUGA:Mirza-Jihan Gelar Kampanye Akbar Hadirkan Raffi Ahmad Cs, Ribuan Masyarakat Padati PKOR Way Halim

Upaya yang dilakukan mulai dari jemput bola hingga perekaman secara kolektif bagi masyarakat yang ingin melakukan perekaman.

"Kita cek, mereka juga jemput bola. Bahkan sudah diumumkan warga secara kolektif bisa mengundang Disdukcapil," ujar Lukman, Selasa 9 November 2024.

Kata Lukman, jumlah penduduk di Provinsi Lampung sebanyak 9.082.727 jiwa. Dari jumlah tersebut yang wajib memiliki KTP sebanyak 6.606.173 jiwa. 

"Ada yang meninggal 12.566, duplikat 51, pindah 14.285, datang 10.143, rekam tinggal baru diluar DKB 26.672, wajib KTP dinamis 6.616.086, proses rekaman 6.528.688 atau 98,68 persen dan progres belum rekam 87.398 atau 1,32 persen," ucapnya.

BACA JUGA:Performa HP 1 Juta yang Ditawarkan Infinix Hot 50, Hadir di Indonesia Dengan Helio G100

Disampaikan Lukman, 87.398 yang belum melakukan perekaman tersebut tersebar di 15 kabupaten/kota.

Rinciannya, Lampung Selatan 3.545 jiwa; Lampung Tengah 9. 894 jiwa; Lampung Utara 7.291 jiwa; Lampung Barat 5.557 jiwa; Tulang Bawang 13.972 jiwa; dan Tanggamus 4.608 jiwa. 

Kemudian Lampung Timur 13.180 jiwa; Way Kanan 4.073 jiwa; Pesawaran 1.725 jiwa; Pringsewu 2.331 jiwa; serta Mesuji 2.821 jiwa.

Lalu Tulang Bawang Barat 4.531 jiwa; Pesisir Barat 2.032 jiwa; Bandar Lampung 10.616 jiwa; dan Metro 1.222 jiwa. 

Sumber: