Melalui FGD, Ini Langkah Strategis Unila Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Melalui FGD, Ini Langkah Strategis Unila Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Hadir beberapa Rektor senior Unila saat FGD, diantaranya, Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo, M.Sc. (1998–2006), Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S. (2006–2015), Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P. (2015–2019), serta beberapa jajaran wakil rektor terdahulu--

BACA JUGA:Dies Natalis ke-38 FISIP Unila : Be Strong Tranformasi FISIP Untuk Nusantara

BACA JUGA:Himasylva Gelar Semnas Hasil Ekspedisi SHOREA, Ini Harapan Ketua Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Unila

"Kita memiliki masterplan untuk membangun kampus II Unila di Kota Baru seluas 150 hektare. Saat ini kita sudah memiliki sertifikat tanah secara resmi dan sudah siap dibangun,"ujarnya.

Rektor Prof Lusmeilia juga menyampaikan beberapa isu strategis yang dapat dikembangkan, yakni bidang agromedicine, agroteknologi, produksi teknologi, industri pakan, nanoteknologi, dan IoT.

BACA JUGA:Perkuat Manajemen Resiko di Unila, SPI Unila Gelar Workshop Jenis-Jenis Fraud Serta Kenalan Program GRC

BACA JUGA:Rektor Unila Dorong Program Studi Berprestasi Tingkat Dunia

RPJP Unila 2025-2045 memuat beberapa tonggak capaian utama, yakni menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dan Entrepreneurial with High-tech Characteristics University, QS 100. Beberapa tonggak ini akan dicapai melalui empat tahapan.

Setelah pemaparan RPJP oleh Rektor, peserta FGD berkesempatan menyampaikan aspirasi agar RPJP Unila 2025-2045 dapat dicapai melalui berbagai langkah yang tepat sesuai dengan potensi Unila.

Selain meminta saran terkait penerapan LPJP, peserta diminta untuk memberi masukan terkait proyek pembangunan RSPTN Unila. 

Untuk memaksimalkan hal itu, sebelumnya peserta diajak meninjau pembangunan secara langsung di lokasi pembangunan RSPTN dan IRC Unila. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: