Minggu Tenang Saatnya Cooling Down Songsong Pilkada Demokratis dan Bermartabat
Ketua FKUB Lampung Prof. Dr. HM. Bahruddin, M.A.---Sumber Foto : Facebook FKUB Lampung.---
RADARLAMPUNG.CO.ID - Tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024 tengah memasuki masa tenang dari 24 sampai 26 November 2024.
Ya, Pilkada serentak 2024 akan berlangsung, pada Rabu 27 November 2024.
Sehubungan dengan hal tersebut, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung menyampaikan lima poin seruan.
Ketua FKUB Lampung Prof. Dr. HM. Bahruddin, M.A mengatakan, suruan pertama, mengajak seluruh komponen masyarakat melakukan cooling down, mendinginkan suasana, pikiran, dan emosional pasca masa kampanye dengan segala gegap gempita dan dinamikanya.
BACA JUGA:Bawaslu Lampung Barat Lakukan Penertiban APK untuk Ciptakan Pilkada yang Bersih dan Damai
Kedua, mengajak agar seluruh umat beragama di Provinsi Lampung menjadi pemilih yang cerdas dan rasional, dengan mencermati secara seksama visi, misi dan janji-janji politik para kandidat calon kepala daerah.
Ketiga, mengajak agar seluruh warga masyarakat dapat menggunakan hak pilih dan hak politiknya dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya tanpa ada paksaan dan tanpa terpengaruh oleh pemberian uang (money politics) atau dalam bentuk materi apapun.
Keempat, hormati perbedaan pilihan sesama warga masyarakat, jangan jadikan perbedaan sebagai benih permusuhan dan perpecahan. Sebab perbedaan pilihan tidak dilarang oleh undang-undang.
"Pilihan boleh berbeda, namun keamanan, ketertiban dan kerukunan antar warga harus tetap terpelihara," ajak Prof. Bahruddin dalam keterangan tertulisnya yang diterima Radarlampung.co.id, Senin 25 November 2024.
BACA JUGA:Realisasi Retribusi Pemprov Lampung Capai Rp 421,1 Miliar
Kelima, Prof. Bahruddin mengajak masyarakat untuk menghindari 'golongan putih' alias GOLPUT.
Sebab satu suara akan sangat berarti bagi terwujudnya demokrasi yang sehat dan bermartabat demi terpilihnya kepala daerah yang kredibel dan legitimate.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: