Lulud Oktaviani, Dosen Teknokrat Fokus Jalani Studi Doktoral di Griffith University

Lulud Oktaviani, Dosen Teknokrat Fokus Jalani Studi Doktoral di Griffith University

Foto dok Universitas Teknokrat Indonesia.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Lulud Oktaviani, dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Sastra Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Teknokrat Indonesia, kini sedang menempuh studi doktoral di Griffith University, Australia.

Selain dosen, dirinya juga berperan sebagai asisten peneliti.

Lulud Oktaviani memulai karir akademisnya dengan telah mengabdikan diri untuk mengajar dan membimbing mahasiswa di bidang Pendidikan Bahasa Inggris.

Selain mengajar, Lulud juga aktif dalam berbagai penelitian yang berkaitan dengan pendidikan dan metode pengajaran bahasa Inggris.

BACA JUGA:Cuaca Saat Pemilu Kurang Bersahabat, BMKG Ingatkan Bawa Payung Ke TPS

BACA JUGA:Unit BRI SP 1 Sumber Hidup Bikin Nasabah Mudah Bertransaksi

Keputusannya untuk melanjutkan studi doktoral di luar negeri mencerminkan semangatnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Sebagai asisten peneliti di Griffith University, Lulud berperan dalam berbagai proyek penelitian yang tidak hanya bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga berpotensi memberikan dampak positif bagi Indonesia.

Salah satu tugas utama Lulud Oktaviani adalah membantu menerjemahkan data penelitian yang dilakukan di Indonesia, kolaborasi antara Griffith University dan universitas di Indonesia.

Lulud menyadari bahwa keterlibatannya sebagai asisten peneliti di luar penelitian doktoralnya memberikan dampak positif bagi penelitian yang ia lakukan sendiri.

BACA JUGA:Reward BRI Poin Untungkan Nasabah ada tiap Tahunnya

BACA JUGA:Brizzi Bikin Transaksi Lebih Mudah

"Pengalaman ini memperkaya wawasan akademis, memperluas jaringan profesional, serta memberikan perspektif baru yang berharga dalam bidang penelitian," ucapnya belum lama ini.

Dengan terlibat dalam berbagai proyek penelitian, Lulud memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang tidak hanya mendukung karier akademisnya, tetapi juga meningkatkan kualitas penelitian yang ia hasilkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: