Backstagers Hadir Untuk Bangun Pusat Sinergi Event Service

Backstagers Hadir Untuk Bangun Pusat Sinergi Event Service

Munas II Backstagers Indonesia dimana Lampung menjadi tuan rumah di Ballroom Swiss-Belhotel, Rabu, 4 Desember 2024.-Foto Melida Rohlita -

RADARLAMPUNG.CO.ID - Provinsi Lampung mendapat keistimewaan menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional II (Munas) Forum Backstagers Indonesia.

Di mana, Munas Forum Backstagers Indonesia kali ini berlangsung di Ballroom Swiss-Belhotel, Bandar Lampung, Rabu, 4 Desember 2024.

"Munas II ini mengusung tema Unity is School, bersatu dan besama-sama membangun profesionalisme dan sinergi dalam industri event service," kata Ketua DPD Backstagers Indonesia Lampung Rian Prakarsa.

Ia menjelaskan, Backstagers adalah satu-satunya asosiasi perusahaan penyelenggara event di Indonesia yang menjadi leading sektor dalam menunjang even dan industri kreatif, khususnya di Lampung dan umumnya Indonesia.

BACA JUGA:Perjuangan Warga Terpencil, Tandu Ibu Melahirkan Lewati Pinggir Pantai Meski Cuaca Ekstrem

"Kegiatan ini diikuti oleh pelaku event organizer Se-Indonesia," ujar Rian Prakarsa.

Dirinya berharap, adanya Backstagers Indonesia dapat muncul kebersatuan pada industri kreatif di Provinsi Lampung.

"Harapannya hasil Munas II dapat menghasilkan landasan pokok untuk memajukan industri acara di Indonesia dan jadi tolak ukur Backstagers untuk jadi lebih baik lagi," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Bobby Irawan yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, hampir 30 persen penghasilan Indonesia disokong dari Industri ekonomi kreatif dengan jumlah Rp 1.300 triliun. 

BACA JUGA:Bawaslu Lampung Barat Temukan Ketidaksesuaian Data pada Rekapitulasi Suara Pilkada 2024

"Oleh karenanya peluang industri kreatif untuk memajukan perekonomian suatu wilayah itu sangatlah besar," ungkap Bobby.

Sejalan dengan itu, pihaknya akan menyampaikan gagasan untuk berkolaborasi meningkatkan kapasitas SDM menjadi mitra strategis di bidang penyelenggaraan even membuka pelatihan dan sebagainya.

"Tentunya kolaborasi pariwisata seperti konser musik festival budaya bisa memunculkan keindahan yang kita miliki dan menggerakkan orang datang ke suatu daerah," ujar Bobby.

Selanjutnya, pihaknya mendorong gagasan pemberdayaan UMKM dan lintas lokal dengan bekerjasama dengan komunitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: