Saat Event NextGen Entrepreneur Exhibition, Ketua LP3M Unila Bahas 3 Tahapan Utama Kegiatan Proteksi Unila

Saat Event NextGen Entrepreneur Exhibition, Ketua LP3M Unila  Bahas 3 Tahapan Utama Kegiatan Proteksi Unila

Saat Pembukaan Event NextGen Entrepreneur Exhibition, Ketua LP3M Unila Bahas 3 Tahapan Utama Dalam Kegiatan Proteksi. Foto Unila--

RADARLAMPUNG.CO.ID -  NextGen Entrepreneur Exhibition, merupakan rangkaian kegiatan dari Program Technopreneurship (Proteksi) Universitas Lampung (Unila) sebagai kampus pelaksana Wirausaha Merdeka (WMK) di tahun 2024.

Salah satu event terbesar wirausaha Lampung ini sukses terselenggara pada Minggu, 15 Desember 2024, di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung (Unila).

Kegiatan ini mengangkat tema "Creating the Future” sebagai bentuk implementasi hasil pembelajaran wirausaha peserta MBKM Proteksi serta terdapat seminar Business Summit oleh Hengki Yuliansyah sebagai narasumber dengan tema bahasan "Key Business Trends For 2025”.

Dalam program ini, terdapat salah satu peserta program Proteksi Unila yang telah berhasil melakukan pengembangan bisnisnya hingga meraih omset ±160 juta per bulan.

Melalui pelaksanaan program ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang dapat berpikir kreatif dan menghasilkan inovasi dalam bidang wirausaha, dan produk yang dibuat dapat berkelanjutan, serta berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Kegiatan ini dibuka resmi oleh Ketua LP3M Prof. Dr. Abdurrahman, M.Si. Dalam sambutannya ia mengapresiasi ajang ini sebagai salah satu sarana dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui generasi muda.

"Generasi muda agar dapat meningkatkan kreativitas, dan ini tantangan untuk kita semua. Melalui ajang yang luar biasa ini, membuat semakin sadar untuk membangun berpikir kreatif, membangun inovasi, sehingga memiliki kontribusi terhadap negara kita. Tantangan bagi kita untuk tercapainya indonesia emas 2045, karena faktor utama juga berpikir kreatif dan inovasi," jelasnya.

Terdapat tiga tahapan utama dalam kegiatan Proteksi Unila, yaitu tahap pre-immersion yang mana bertujuan untuk membangun mindseat wirausaha agar berkembang selama dua pekan.

Kemudian delapan pekan selanjutnya adalah tahap immersion dengan dua bentuk kegiatan, yang pertama on boarding ke UKM berjumlah 17 UKM dengan pembagian kelompok-kelompok ke-17 mitra UKM tersebut.

Bentuk kegiatan yang kedua yaitu start up business incubation yang merupakan tahapan coaching setelah belajar dengan UKM untuk lebih mendalaminya, serta tahap terakhir adalah post-immersion, berupa final project dengan bentuk validasi project, dan uji kompetensi digital marketing oleh BNSP.

Diki Hidayat, S.Si., M.Sc., selaku Ketua Tim Pelaksana Proteksi Unila 2024, dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh mitra yang telah membantu dan berperan dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Juga kepada para alumni Unila berwirusaha yang telah berperan dalam mendampingi dan membantu adik-adik mahasiswa Unila dalam mengembangkan bisnisnya.

Salah satu perwakilan mahasiswa yang mengikuti kegiatan Proteksi Unila, Geby Tiorya Angelina Manurung menyampaikan, program ini telah membuka wawasan dan memberikan pengalaman berharga.

“Program Wirausaha Merdeka telah membuka wawasan dan memberikan kami pengalaman yang sangat berharga. Selama program ini, kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung terjun ke dunia praktik wirausaha,"pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: