Hari Jalan 2024 Momentum Tingkatkan Perbaikan Jalan Lampung
Pj. Gubernur Lampung Samsudin didampingi Kepala Dinas BMBK Lampung M Taufiqullah lepas peserta jalan sehat Hari Jalan 2024.---Sumber Foto : Dinas BMBK.---
RADARLAMPUNG.CO.ID - Peringati Hari Jalan tahun 2024 yang jatuh pada 20 Desember, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung menggelar jalan sehat dan penanaman pohon.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat 20 Desember 2024 pagi di Exit Tol, Kota Baru, Lampung Selatan.
Pj. Gubernur Lampung Samsudin mengatakan, kondisi jalan-jalan di Provinsi Lampung tahun 2025 mendatang diharapkan dapat lebih baik dibanding tahun 2024.
Peringatan Hari Jalan 2024 ini, kata Samsudin, dijadikan momentum untuk terus melakukan peningkatan perbaikan jalan untuk mempermudah akses masyarakat.
BACA JUGA:Kepala Balai Pemdes Lampung Irsan Kunjungi Desa Gunung Rejo Pesawaran, Ini Harapannya
Disampaikan Samsudin, masyarakat berharap jalan yang ada di Provinsi Lampung kedepan semakin membaik.
"Masyarakat sudah saatnya menikmati jalan yang mantap," ujar Samsudin di Exit Tol Kota Baru, Jumat 20 Desember 2024.
Lanjut Samsudin, dengan kondisi jalan yang mantap akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi, menjadi ketagihan pangan hingga turut mengendalikan inflasi.
Sehingga hal ini akan menjadi nilai tersendiri bagi peningkatan pembangunan di Provinsi Lampung.
BACA JUGA:Masuk Dealer Auto 2000, Ular Piton di Evakuasi Damkar Tulang Bawang
Menurut Samsudin, di tengah keterbatasan anggaran, pihaknya telah melibatkan swasta untuk dapat membantu perbaikan jalan.
Kolaborasi tersebut melalui program Bersama Kita Benahi Jalan Rusak (Berkibar) yang mendapatkan perhatian dan apresiasi dari pemerintah pusat.
Lebih lanjut, Samsudin menyampaikan jika program Berkibar ini harus terus dilanjutkan oleh Gubernur Lampung terpilih sehingga dengan keterbatasan anggaran jalan di Lampung bisa terus dilakukan perbaikan.
"Kedepan, harus bisa memanfaatkan program berkibar dengan swasta dan juga mengakses APBN sehingga dana terbatas dari APBD bisa ditutupi dengan swasta dan APBN," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: