Tahun 2024, Penanganan Tindak Pidana di Polres Pesawaran Meningkat

Tahun 2024, Penanganan Tindak Pidana di Polres Pesawaran Meningkat

Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Hitijahubessy saat memberikan keterangan dibpress release akhir tahun 2024 Polres Pesawaran.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

BACA JUGA:Bakal Masuk Kelas HP Low Budget, Motorola Segera Rilis Moto e15 2024 Dengan Helio G81 Extreme, Oke Nggak?

Kemudian untuk pengungkapan kasus di bawah Satreskoba, AKBP Maya Henny Hitijahubessy menyampaikan 2023 jumlah tindak pidana atau ungkap kasus ada 65 kasus dan 2024 sampai saat ini narkoba ungkapan kasus naik jadi 75 kasus atau meningkat 15,38 persen.

"Kita apresiasi pada Satres Narkoba. Lalu tahun 2024 dari 75 kasus saat ini 68 sudah selesai sisanya 7 laporan polisi (LP) dalam tahap 1," terangnya.

Dengan pengungkapan kasus narkoba ini, AKBP Maya Henny Hitijahubessy mengklaim Polres Pesawaran telah menyelamatkan lebih kurang 17.162 jiwa dari penyalahgunaan narkoba jenis sabu, ganja, dan ekstasi.

"Di tahun 2024 yang paling besar di ungkap dengan barang bukti (BB) sekitar 90 gram sekitar Juni 2024 lalu," paparnya.

BACA JUGA:Anak Berkebutuhan Khusus Jadi Korban Pencabulan, Bujang Tua Berhasil Ditangkap Polisi

Sehingga pada kesempatan tersebut dirinya meminta partisipasi dari masyarakat untuk dapat menekan paling tidak meminimalisir terjadinya angka-angka kejahatan kompensional yang terjadi di wilayah hukum Polres Pesawaran.

Selain itu, AKBP Maya Henny Hitijahubessy menyebut dalam mencegah dan meminimalisir angka kejahatan di wilayah hukum Polres Pesawaran melakukan upaya secara preemtif dan preventif.

Upaya preemtif sudah pasti dilakukan oleh satu-satu seperti Bhabinkamtibmas, Binmas, maupun Inteligen untuk melakukan deteksi dini dan memberikan informasi. 

Sementara untuk langkah preventif melalui patroli-patroli secara humanis, logis, dan statis di tempat-tempat yang sudah di meping tingkat kerjaannya. 

BACA JUGA:Antisipasi Personel Sakit dan Kelelahan Saat Bertugas Pada Operasi Lilin Krakatau 2024

"Bicara kriminalitas ibarat teori balon dipencet disalah satu sisi, timbul di sisi lainnya," ungkapnya.

Sebab menurutnya, kejahatan terjadi karena ada niat dan kesempatan. Dengan adanya patroli dari kepolisian tentu akan meminimalisir nya.

"Kalau ada patroli disitu yakinlah pasti tidak ada kejahatan disitu. Tapi akan terjadi ditempat yang tidak patroli. Kita ketahui personil patroli kita memang minim tetapi optimalisasi patroli tetap kita lakukan," tuturnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: