Keluarga Minta Polisi Tangkap Pelaku Utama Pembacokan yang Membunuh Fredi Pelajar SMP

Keluarga Minta Polisi Tangkap Pelaku Utama Pembacokan yang Membunuh Fredi Pelajar SMP

Kuasa hukum dan orang tua Fredi Saputra remaja berusia 15 tahun yang menjadi korban pembacokan hingga meninggal dunia, meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku utama yang hingga kini masih buron. Fredi, yang merupakan pelajar di SMPN Banda--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kuasa hukum dan orang tua Fredi Saputra remaja berusia 15 tahun yang menjadi korban pembacokan hingga meninggal dunia, meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku utama yang hingga kini masih buron. 

Fredi, yang merupakan pelajar di SMPN Bandar Lampung, meninggal dunia setelah mengalami serangan brutal dari kelompok remaja bersenjata tajam.

Ayah korban, Romli, mengungkapkan bahwa mereka meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap Otoy alias AB (17), yang diduga sebagai pelaku utama pembacokan tersebut.

Pihaknya sangat berharap pelaku Otoy segera ditangkap, dan dihukum dengan setimpal atas perbuatannya.

BACA JUGA:Presiden Ungkap Pemerintah Akan Berikan Bantuan Beras Untuk 16 Juta Penerima Hingga Diskon Listrik 50 Persen

Romli juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Polresta Bandar Lampung dan masyarakat setempat yang telah memberikan dukungan dalam mengungkap kasus tersebut. 

Romli mengatakan, kejadian tragis ini berlangsung ketika Fredi tengah pulang setelah berdagang pecel lele dan berencana menginap di rumah saudaranya di Kecamatan Kedamaian. 

Saat perjalanan pulang, di lokasi kejadian, Fredi dilempar dengan botol dan batu oleh seseorang. Tiba-tiba, pelaku yang tidak dikenal langsung melakukan pembacokan kepada Fredi.

Romli menegaskan bahwa tidak ada tawuran yang terjadi saat kejadian itu, dan anaknya menjadi korban yang salah sasaran.

BACA JUGA:Mahasiswa Teknokrat Borong Juara Nasional di Ajang Pekan Seni Nasional Coris

Fredi dikenang sebagai anak yang baik, sehari-hari tidak ada masalah dengan siapa pun. Selaku orang tua, dirinya sangat terkejut dengan kejadian malam itu.

Sementara itu, selaku kuasa hukum Muhammad Akbar, menyampaikan pihaknya sangat berharap polisi dapat segera menangkap Otoy. Proses hukum masih berjalan, namun pelaku utama masih dalam pencarian.

Kuasa hukum juga menambahkan bahwa informasi tentang keberadaan Otoy sangat minim, dengan beberapa kabar yang menyebutkan bahwa pelaku telah pergi ke luar Lampung.

Menurut Akbar, pelaku utama kemungkinan telah mengubah penampilannya dengan memotong rambutnya menjadi cepak untuk menghindari penangkapan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: