Lagi, Overstek Puskesmas Kalirejo Ambruk untuk Kali Kedua, Rekanan Terancam Masuk Daftar Blacklist

Lagi, Overstek Puskesmas Kalirejo Ambruk untuk Kali Kedua, Rekanan Terancam Masuk Daftar Blacklist

Kepala Dinkes Lamteng dr. Lidia Dewi.-Foto Dok. Radarlampung.co.id-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Di tengah hujan deras yang melanda Lampung Tengah, bangunan overstek Puskesmas Kalirejo kembali ambruk, Minggu 12 Januari 2025.

Di mana, pada Kamis, 9 Januari 2025, overstek Puskesmas Kalirejo yang baru selesai direnovasi Desember 2024 itu juga tiba-tiba ambruk pasca hujan lebat di wilayah tersebut.

Menyikapi hal ini, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamteng mengaku telah datang melakukan pengecekan langusng ke lokasi.

"Sudah, sudah langsung ditindak lanjuti," ungkap Kepala Dinkes Lamteng dr. Lidia Dewi saat dikonfirmasi Radar Lampung, Minggu 12 Januari 2025.

BACA JUGA:Promo Indomaret Lampung Spesial Diskon Hemat, Ada Sabun Mandi Refil Rp 18 Ribu

Pihaknya mengaku telah memberikan teguran berikut tindakan khusus terhadap rekanan yang membangun puskesmas tersebut.

Bahkan, bukan tidak mungkin rekanan terkait masuk dalam blacklist (daftar hitam) proyek pembangunan yang hendak dilakukan Dinkes Lamteng kedepannya.

Hanya saja memang pihak Dinkes hingga kini masih melakukan evaluasi. "Masih kita diskusikan dengan tim," ucap dr. Lidia.

Terpisah, buruknya pembangunan fasilitas kesehatan itupun menjadi sorotan DPRD setempat yang menilai bangunan tersebut tidak layak pakai.

BACA JUGA:Klik Cair! Klaim Saldo DANA Kaget Rp 234 Ribu Lewat Tautan Link Gratis Hari Ini, Buka Amplopnya

Penilaian tersebut datang dari anggota DPRD Lamteng Muslim Ansori yang telah melihat langsung kondisi Puskesmas Kalirejo paska ambruknya overstek.

"Kualitas pembangunan Puskesmas Kalirejo patut dipertanyakan, bangunan itu tidak layak jika sudah rusak sebelum digunakan," ungkap Ansori.

Tentunya, kata dia, dengan kejadian ambruknya overstek akan sangat membahayakan pasien yang datang ke puskesmas tersebut.

Tak ayal, Ansori meminta Dinas Kesehatan untuk lebih cepat dalam menyikapi kejadian yang sudah terulang dua kali tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: