Camping dan Konservasi Alam Di Wisata Margarahayu, Wisata Alam di Lampung Timur, Ada Jeep Elephant Park

Camping dan Konservasi Alam Di Wisata Margarahayu, Wisata Alam di Lampung Timur, Ada Jeep Elephant Park

Paket camping di Wisata Margahayu dapat edukasi konservasi gajah dan kunjungan ke pusat latihan gajah di way kambas. Ilustrasi/foto net--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Memiliki Hobi Camping dan Konservasi alam adalah salah satu seseorang merelaksasi fikiran atau kejenuhan dari rutinitas kerja.

Ada wisata alam baru di Provinsi Lampung tepatnya di wilayah Kabupaten Lampung Timur cocok dijadikan lokasi penyaluran hobi camping dan Konservasi alam.

BACA JUGA:Temiangan Hill, Wisata Alam di Lampung Barat Dengan Konsep Camping Ground: Rute, Tiket Masuk Dan Fasilitas

BACA JUGA:Pantai Marina, Destinasi Wisata Alam di Lampung yang Bisa Jadi Tempat Pre-Wedding

Destinasi wisata alam di Lampung Timur yang wajib di eksplor adalah Wisata Margarahayu.

Dilansir dari reels Instagram@lampungtimur, pada tanggal 26 sampai 27 Januari 2025 ada kegiatan pengalaman menggunakan jeep di Elephant park yang digelar pada wisata margarahayu, Labuhan Ratu 7, Lampung Timur.

BACA JUGA:Butuh Rekomendasi Destinasi Wisata di Pringsewu yang Sajikan Pemandangan Indah? Lanakila Lake Jawabannya!

BACA JUGA:Pantai Teluk Hantu, Destinasi Wisata Lampung yang Eksotis Dengan Beragam Keindahan

Anda memiliki hobi camping dan konservasi alam wajib merapat. Karena, pengalaman Jeep di Elephant park kabarnya merupakan kegiatan berlangsung sebulan sekali lho. Jadi jangan sampai kelewatan ya! 

Untuk track Jeep di Elephant Park, Anda nantinya akan melalui pinggiran Way Kambas.

BACA JUGA:Korupsi Jalan Menuju Waykambas, Dituntut 4 Tahun dan Denda Rp1,4 M

BACA JUGA:Catat! Pemprov Janji Pastikan Tidak Adalagi Eksploitasi Satwa di Taman Nasional Way Kambas

Bagi Anda ingin camping pada wisata Margaharayu Lampung akan mendapatkan pengalaman unik karena berupa camping yang di padukan dengan edukasi budidaya lebah dan mendapatkan pengetahuan mengenai manfaat madu bagi kesehatan.

Selain itu, pengunjung juga dapat belajar tentang konservasi gajah dan melihat tanaman yang dirawat menggunakan pupuk organik hasil olahan kelompok Tanjung hutan (kth) Rahayu jaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: