Pemkot Metro Segera Atasi Permasalahan Banjir

Pemkot Metro Segera Atasi Permasalahan Banjir

Asisten II Setda Kota Metro, Yeri Ehwan--

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) METRO akan menggunakan dua pendekatan untuk mengatasi persoalan banjir di Bumi Sai Wawai.

Dua pendekatan tersebut telah disusun, yaitu jangka pendek dan jangka panjang.

Asisten II Setda Kota Metro, Yeri Ehwan, mengatakan, pendekatan jangka pendek yakni fokus pada pengangkatan lumpur di saluran drainase sampai dengan pembangunan pintu air.

"Ya kita memang perlu mengangkatblumpur di drainase pemukiman. Selain itu juga diperlukan perbaikan saluran drainase yang sudah rusak. Serta pembangunan pintu air di anak sungai way Batanghari dan way Bunut untuk mengontrol debit air saat hujan deras," ungkapnya.

BACA JUGA:Disdukcapil Mesuji Catat Penambahan Penduduk 1.454 Jiwa pada Semester II Tahun 2024

Yeri menuturkan, Pemkot Metro juga telah berencana untuk mengajukan proposal kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kemenko Infrastruktur, yang diharapkan mampu mendapatkan dukungan anggaran untuk revitalisasi sistem drainase.

Dijelaskan Yeri, drainase buatan di Bumi Sai Wawai memang menghadapi beragam permasalahan, dari adanya penyumbatan, kerusakan, lalu dimensi yang tidak memadai, sampai sedimentasi yang parah.

"Untuk yang dijadikan prioritas kita itu pengangkatan lumpur di saluran drainase. Perbaikan saluran yang rusak juga. Tapi semua itu masih langkah awal," ujarnya.

Yeri juga mengakui, sistem drainase induk tak mampu untuk mengalirkan air hujan dengan volume besar, utamanya saat intensitas hujan yang tinggi.

BACA JUGA:Polresta Bandar Lampung Musnahkan Barang Bukti Narkoba Senilai Rp672 Juta, Dari 13 Tersangka

"Saluran induk itu memang tidak berfungsi dengan optimal ya. Ditambah dengan adanya pendangkalan di anak sungai Way Batanghari dan juga Sungai Bunut. Jadi airnya meluap ke lingkungan warga," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: