Sosok Brigjen Alfred Papare, Cucu Pahlawan Nasional yang Jabat Kapolda Papua Tengah

Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol Alfred Papare (kiri) dan Pahlawan Nasional RI, Silas Papare (kanan). ILUSTRASI/FOTO BERBAGAI SUMBER--
RADARLAMPUNG.CO.ID – Ini sosok Brigjen Alfred Papare, jenderal yang dikenal sebagai cucu pahlawan nasional dan mutasi Polri menjadi Kapolda Papua Tengah.
Jenderal bintang satu ini merupakan cucu dari pahlawan nasional Silas Papare, yang dikenal sebagai salah satu pejuang penyatuan Irian Jaya (Papua) ke dalam wilayah Indonesia.
Dia merupakan pahlawan nasional yang namanya diabadikan di salah satu Kapal Perang Korvet kelas Parchim TNI AL KRI Silas Papare dengan nomor lambung 386.
Namanya juga diabadikan menjadi nama dari pangkalan udara TNI AD yang ada di Sentani, Jayapura menjadi Lanud Silas Papare Jayapura.
BACA JUGA:38 Alumni Akpol 1995, Ada yang Promosi Jadi Kapolda Hingga PTDH
BACA JUGA:Update Daftar Kapolda di Indonesia, Salah Satunya Cucu Pahlawan Nasional
Jenderal ini menjabat sebagai Kapolda Papua Tengah sejak namanya masuk dalam mutasi Polri dan promosi jabatan pada 11 November 2024.
Promosi jabatan yang diamanatkan kepadanya membuat Brigadir Jenderal Polisi ini masuk dalam jajaran Kapolda termuda di Indonesia.
Sebelumnya, Alfred Papare menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah atau Wakapolda Papua Barat.
Brigjen Pol Alfred Papare menduduki jabatan sebagai Wakapolda Papua Barat sejak 14 Oktober 2023 sebelum akhirnya dimutasi dan dipromosikan sebagai Kapolda Papua Tengah.
BACA JUGA:Rekomendasi HP Murah, Cek Performa dan Harga Terbaru Samsung Galaxy A05s Akhir Januari 2025
BACA JUGA:Rekomendasi HP Murah, Cek Performa Realme C75 di Bulan Januari 2025
Alfred Papare merupakan putra daerah Papua yang lahir di Serui, Papua pada 6 April 1974 silam.
Dia adalah alumni Akademi Kepolisian atau Akpol 1995 batalyon Patria Tama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: