Unila siapkan 10 ribuan kuota Mahasiswa Baru, 28,68 Persen Untuk Kuota SNBP

Suasana Sosialisasi dan launching PMB Unila. Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Lampung (Unila) menyiapkan kuota 10.000 an Mahasiswa Baru Pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Mahasiswa Baru tahun akademik 2025/2026.
"Pada tahun 2025 ini, untuk jenjang Sarjana dan Diploma, Unila akan menerima sebanyak Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 28,68 persen, Seleksi Nasional Berdasarkan Tertulis (SNBT) 52,91 persen dan Mandiri 18,41 persen"jelas Wakil Rektor I bidang Akademik, Prof Suripto Dwi Yuwono dalam sambutannya kegiatan Sosialisasi dan Launching PMB Unila pada Selasa, 4 Februari 2025.
Lebih rinci, Prof Suripto juga menyampaikan, Unila sendiri juga lebih dari 10 tahun terakhir membuka jalur PMPAP yang merupakan beasiswa yang di khususkan bagi putra putri daerah Lampung untuk melanjutkan studi di Unila tanpa membayar UKT sampai 4 tahun.
Diharapkan dimasa sekarang dan yang akan datang tidak ada lagi siswa-siswi yang unggul tidak bisa melanjutkan studi karena faktor ekonomi.
BACA JUGA:Hujan Deras Disertai Angin Kencang Rusak Rumah dan Tumbangkan Pohon di Bandarlampung
Bahkan, Bagi siswa-siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, Pemerintah pusat telah menyediakan beasiswa melalui KIP Kuliah untuk membantu calon mahasiswa yang berasal dari ekonomi kurang mampu.
"Unila berkomitmen untuk menyelenggarakan proses penerimaan mahasiswa baru yg bersih. Dengan mengusung "PMB Unila Proaktif (Profesional, Akuntabel, Transparan dan Informatif),"jelasnya.
Mewakili Rektor Unila, Prof Suripto juga, menyampaikan, Transformasi Pendidikan Tinggi di Indonesia yang sekarang ini tengah berjalan bertujuan untuk membentuk lulusan yang memiliki kompetensi multidisiplin dan memiliki dasar yang kuat terhadap disiplin ilmu utama setiap program studinya.
Arah kebijakan transformasi pendidikan tinggi ini salah satunya diimplementasikan dalam mekanisme penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi negeri secara nasional dan mandiri yang mendorong peningkatan dan perbaikan mutu pendidikan.
BACA JUGA:Elpiji 3 Kg Boleh Kembali Dijual Di Pengecer, Begini Penjelasan Dinas ESDM
Pendidikan tinggi merupakan kunci utama dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Melalui pendidikan, kita membuka pintu untuk inovasi, penelitian, dan pengembangan keterampilan yang esensial.
Universitas bukan hanya tempat memperoleh ilmu, tetapi juga wadah untuk mengasah bakat, melatih pemikiran kritis, dan mempersiapkan pemimpin masa depan disetiap daerah di Indonesia.
Pemerataan akses pendidikan adalah landasan untuk membangun negara yang kuat dan maju, sambung Prof Suripto, sehingga, kegiatan sosialisasi dan promosi PMB Unila mulai tahun lalu secara terintegrasi melibatkan fakultas untuk dapat melakukan sosialisasi ke seluruh wilayah di Provinsi Lampung dengan melibatkan pihak sekolah sebagai host.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: