Brigjen Roekmini Koesoema Astoeti, Jenderal Perempuan Pejuang HAM di Indonesia

Brigjen Pol (Purn) Dra. Roekmini Koesoema Astoeti. ILUSTRASI/FOTO NET--
Polwan cantik itu naik pangkat menjadi Mayor pada tahun 1972 dan ditugaskan ke Polda Jawa Tengah.
Ia diamanatkan menjadi Kepala Seksi Pengawas Keamanan Negara (PKN) dan Kepala Seksi Pembinaan Ketertiban Masyarakat.
BACA JUGA:Berapa Harga Samsung Galaxy S25 Ultra Penyimpanan 1TB Di Bulan Februari 2025?
BACA JUGA:Harga Samsung Galaxy S25 Penyimpanan 512GB, Cek Penawaran Terbaru Februari 2025
Kemudian Kepala Seksi Psikologi, serta Kepala Biro Organisasi Sosial Politik Kowilhan II/Jawa Madura secara berturut-turut.
Selantutnya pada tahun 1978, Brigjen Roekmini menjadi lulusan terbaik kedua kursus kekaryaan ABRI.
Di tahun 1982, ia dimutasi dan mendapatkan penugasan luar struktur sebagai anggota DPR mewakili Polri.
Roekmini menjadi satu-satunya perempuan di antara 90 aggota Fraksi ABRI saat itu.
BACA JUGA:Catat Daftar Dokumen Wajib yang Harus Disiapkan Saat Mengajukan Pinjaman KUR Bank BRI 2025
BACA JUGA:4 Tips Ampuh Lolos Pengajuan KUR Bank BRI 2025, Cek Selengkapnya
Dalam riwayat jabatannya, ia juga pernah ditugaskan di Komisi IX dan Komisi IV dan belakangan di Komisi II yang berhadapan dengan banyak kasus terkait kehidupan rakyat kecil.
Pengenalannya secara langsung menyebabkan jenderal bintang satu ini tampil sebagai anggota DPR yang sangat vokal.
Selesai menjalankan tugas di DPR, pada 1992 Roekmini dimutasi ke Markas Besar ABRI sebagai Staf Pembantu Kasospol ABRI.
Setahun kemudian ia dipercaya menduduki jabatan di Komisi Nasional Hak Asasi Manusia yang menjadi tempat yang sangat tepat baginya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: