Dosen UMPRI Gelar Penyuluhan Kesehatan untuk Penderita Diabetes Melitus

Dosen UMPRI Gelar Penyuluhan Kesehatan untuk Penderita Diabetes Melitus

Penyuluh kesehatan yang digelar rim dosen Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung. FOTO DOKUMEN UMPRI LAMPUNG--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim dosen Universitas Muhammadiyah Pringsewu (Umpri) Lampung menggelar penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya penderita diabetes melitus (DM). 

Penyuluhan kesehatan yang merupakan hibah Riset Muhammadiyah Batch VII dan berlangsung di Aisyiyah Cabang Pringsewu.

Tiga dosen terlibat dalam penyuluhan yang bertajuk Pemberdayaan Kader Aisyiyah melalui Program Pencegahan Ulkus Diabetikum pada Pasien DM dengan Pelatihan Foot Care. 

Mereka adalah Ns. Tiara, S.Kep., MNS.; Ns. Andri Yulianto, M.Kes., dan Ns. Reni Tri S, M.Kes. 

BACA JUGA:Ucapkan Selamat untuk Riyanto Pamungkas - Umi Laila, Umpri Lampung Siap Sinergi Bangun Pringsewu

BACA JUGA:Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP Umpri Lampung Raih Akreditasi Unggul

Tim dosen memberikan edukasi dan pelatihan langsung kepada kader Aisyiyah terkait pentingnya perawatan kaki (foot care) bagi penderita diabetes. 

Di mana, perawatan tersebut untuk mencegah terjadinya ulkus diabetikum, yang merupakan salah satu komplikasi serius dari penyakit diabetes melitus.

Ns. Tiara menyampaikan bahwa perawatan kaki sangat penting bagi pasien diabetes.

Ini mengingat tingginya risiko luka yang sulit sembuh yang disebabkan gangguan sirkulasi darah dan kerusakan saraf.

BACA JUGA:Saldo DANA Kaget Rp 250 Ribu Spesial Kejutan Ramadhan Dibagikan! Cairkan Langsung Ke Nomor Hp Gratis

BACA JUGA:Sekali Klaim Saldo Gratis DANA Kaget Rp 200 Ribu Didapat! Klik Tautan Cuan Ramadhan Sebelum Kehabisan

“Kader Aisyiyah memiliki peran strategis dalam mendampingi masyarakat. Terutama dalam memberikan pemahaman tentang pencegahan ulkus diabetikum melalui perawatan kaki yang benar,” sebut Tiara.

Ditambahkan Ns. Andri Yulianto, M.Kes.,  pelatihan tersebut bertujuan agar kader Aisyiyah bisa menjadi agen perubahan dalam kesehatan komunitas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: