Guru Honorer di Lampung Selatan Diduga Dikriminalisasi Oknum Polisi dan Media

Kuasa Hukum YG, Lauratia Sirait (tengah) dan Tim.-Foto Melida Rohlita-
BACA JUGA:Usung Perubahan di PSU, Supriyanto-Suriansyah Klaim bakal Raih Simpati Masyarakat Pesawaran
Pihaknya juga menyayangkan hal ini terjadi dan dilakukan oleh oknum kepolisian terkait, mengingat hal ini baru saja dilaporkan dan tanpa disertai bukti serta saksi yang kuat.
"Klien kami tidak ditahan tapi hari itu pasca laporan tidak lama dia dijemput setelah salat Jumat, kami sangat menyangkan hal ini tidak dilakukan secara SOP atau yang berlaku yakni pemanggilan, bahkan visum saja tidak ada," sesalnya.
"Hanya berbekal celana dalam dengan bercak darah, itu saja," tambahnya.
Kata Laura, pihaknya mempunyai bukti dan saksi kuat untuk mematahkan tuduhan tersebut. Dan pihaknya menyebut jika kasus ini sudah ditangani oleh Polres Lampung Selatan.
BACA JUGA:Roda-roda Ramadhan, Program Inisiatif Tahunan DAIKIN, Salurkan Ribuan Paket Sembako
"Saksi dan bukti berupa Tes DNA sudah kami pegang, saat ini kasus ini sudah diambil alih oleh Polres Lampung Selatan, karena ada media yang diduga ikut campur dalam kasus tersebut," terangnya.
Akibat kejadian ini, YG yang seorang guru honorer ini terpaksa diberhentikan sementara oleh sekolah sampai kasus tersebut terang benderang.
Bahkan, kata dia, kondisi YG sendiri dalam keadaan depresi dan tidak berani ke luar rumah.
"Status laporan saat ini masih penyelidikan, YG dalam kondisi depresi dia tidak mau keluar rumah, dan menangis terus ketika kami temui," urainya.
BACA JUGA:Alumnus Universitas Teknokrat Indonesia Vina Qurrota Akyuningrum Terus Lebarkan Sayap Pendidikannya
Dirinya berharap, pihak kepolisian dapat berlaku adil dalam menyelesaikan kasus tersebut.
"Saat ini proses hukum masih berjalan, kami berharap proses hukum yang adil dan objektif," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Merbau Mataram Ipda Yudi mengamini jika kasus tersebut pernah pihaknya terima, namun dirinya tidak mengetahui adanya penjemputan YG pada saat hari pelaporan.
"Yang jelas kasus itu sudah dilimpahkan ke Polres Lampung Selatan," singkatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: