Komnas HAM Pastikan Keadilan dan Transparansi dalam Kasus Penembakan Tiga Anggota Polri di Way Kanan

Komnas HAM Pastikan Keadilan dan Transparansi dalam Kasus Penembakan Tiga Anggota Polri di Way Kanan

Komnas HAM Pastikan Keadilan dan Transparansi dalam Kasus Penembakan Tiga Anggota Polri di Way Kanan--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melakukan kunjungan ke Polda Lampung, pada Selasa (8/4), untuk memantau dan menindaklanjuti peristiwa penembakan yang menyebabkan tiga anggota Polri gugur saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan pada 17 Maret lalu. 

Koordinator Sub Komisi Penegakan HAM, Uli Parulian Sihombing, menjelaskan kunjungan ini bertujuan untuk mendalami fakta-fakta yang ada dan memastikan penegakan hukum berjalan dengan baik, adil, dan transparan. Komnas HAM telah melakukan koordinasi dengan jajaran Polda Lampung untuk lebih mendalami kejadian tersebut. 

Selain itu, pihaknya juga ingin memastikan hak-hak keluarga korban, seperti kompensasi atau pendidikan untuk anak-anak mereka, bisa terpenuhi.

BACA JUGA:64 Pekerja Adukan Permasalahan THR ke Disnaker Lampung

Komnas HAM juga berencana untuk bertemu langsung dengan keluarga korban dalam waktu dekat. Pihaknya diberi kesempatan untuk meminta keterangan lebih lanjut dari jajaran Polda Lampung, termasuk Polsek dan Polres Way Kanan. 

Lanjutnya, kasus ini mendapat atensi dari Komnas HAM. Sebelumnya, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai lembaga negara di Jakarta untuk membahas perkembangan kasus ini. 

Dalam rangka pendalaman lebih lanjut, Komnas HAM juga telah meminta keterangan dari Denpom II/3 Lampung, Pangdam II/Sriwijaya, serta Korem 043/Gatam.

BACA JUGA:RSUDAM Tangani 528 Pasien IGD Selama Cuti Bersama dan Libur Idul Fitri 1446 H

Sementara itu, Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengungkapkan bahwa pihaknya siap memberikan fasilitas yang diperlukan untuk mendukung Komnas HAM. 

Polda Lampung telah memaparkan secara terbuka mengenai perkembangan kasus tersebut kepada Komnas HAM, yang disampaikan oleh Dirkrimum Polda Lampung, Kabid Propam, serta Kepala Rumah Sakit Bhayangkara yang didampingi Tim DVI terkait hasil autopsi.

Lebih lanjut, Wakapolda menyatakan bahwa Polda Lampung akan memfasilitasi pertemuan antara Komnas HAM dan keluarga korban. Diketahui, rencana pertemuan tersebut akan dilaksanakan pada Rabu, 8 April 2025.

BACA JUGA:Rekomendasi HP 2 Juta Terbaru, Bongkar Performa Honor Play 60 5G

Dengan adanya koordinasi dan kerja sama antara Komnas HAM dan Polda Lampung, diharapkan proses penegakan hukum terkait peristiwa tersebut dapat berjalan dengan adil dan transparansi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: