Ribuan Siswa Lampung Mengulang Kelas, Kadisdikbud Lampung Sebut Punishment Bagi Siswa yang Malas Belajar

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung, Provinsi Lampung, Thomas Amirico. Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung--
" Faktor utamanya adalah siswa jarang masuk sekolah dan tidak memenuhi kriteria kenaikan kelas. Hasil rapat dewan guru menunjukkan mereka memang harus mengulang agar tidak tertinggal materi pembelajaran,"jelas Mulyadi.
Oleh sebab itu, Mulyadi menyampaikan, Disdikbud Bandar Lampung tidak tinggal diam menghadapi permalasahan ini. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan pendekatan kepada orang tua siswa.
"Melalui pendekatan ini, pihak sekolah berupaya agar orang tua lebih terlibat dalam proses pendidikan anak, dengan mengawasi serta memotivasi mereka untuk lebih rajin belajar dan rutin hadir di sekolah,"jelas Mulyadi.
Namun demikian, upaya tersebut tidak selalu berjalan mulus. Mulyadi, menyampaikan, masih ada sejumlah kendala di lapangan.
Salah satunya, adalah rendahnya kepedulian sebagian orang tua terhadap pendidikan anak - anak mereka.
Lebih rinci, Mulyadi, menyampaikan, kondisi ini menyebabkan siswa menjadi kurang termotivasi dan bersikap masa bodoh terhadap sekolah.
"Ada juga pula siswa yang belum menyadari pentingnya pendidikan bagi masa depan mereka,"jelas Mulyadi.
Untuk itu, Mulyadi menghimbau kepada orang tua agar lebih memperhatikan pendidikan anak - anaknya. Karena, keberhasilan pendidikan tidak hanya bergantung pada sekolah. Tapi juga dukungan dari keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: