Menko Pangan Ajak Pers Jadi Mitra Pemerintah Informasikan Keseriusan Pemerintah Capai Swasembada Pangan

Menko Pangan Zulkifli Hasan.-Sumber Foto: Biro Adpim Pemprov Lampung-
BACA JUGA:Selain Listrik, Diskon Tarif Tol Masuk Dalam Bantuan Sosial yang Berlaku Mulai Juni 2025
Intinya pangan ini ada dua yaitu pangan karbohidrat dan protein, untuk karbohidrat di Indonesia sudah baik dan berkelanjutan, begitu juga dengan pangan protein.
"Untuk pangan protein akan dibangun 20 hektar budidaya dan tangkap nanti juga anggaran Rp 20 triliun akan kembangkan kampung nelayan bersamaan dengan produksi sapi, ayam yang digenjot terus meningkat," tuturnya.
Sehingga Zulkifli Hasan berharap, informasi terkait keseriusan pemerintah dalam mendukung swasembada pangan dapat dibantu oleh pers sebagai mitra penghubung pemerintah.
"Pers sahabat pemerintah, jadi diharapkan masyarakat bisa mendapatkan informasi yang jelas melalui Pers terkait keseriusan pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat," ungkapnya.
BACA JUGA:Bawa Versi Nano Screen, Bongkar Performa Xiaomi Pad 7 Ultra 2025
Di tempat yang sama, Asisten Bidang Administrasi Umum Setprov Lampung, Sulpakar mengatakan, Pemprov Lampung berkomitmen dalam memperkuat sektor pangan dan menjadikan daerah ini sebagai salah satu penyangga utama lumbung pangan nasional.
“Atas nama Pemprov Lampung, kami menyampaikan selamat atas 55 tahun PWI Lampung. PWI telah memainkan peran penting dalam mendampingi perjalanan demokrasi, pembangunan, dan keadilan sosial di daerah,” ujar Sulpakar.
Sulpakar menjelaskan, Lampung memiliki potensi besar sebagai daerah agraris. Produksi padi mencapai 2,79 juta ton per tahun, menjadikan Lampung peringkat kedua di Sumatera dan keenam secara nasional.
Produksi jagung mencapai 2,78 juta ton (peringkat ketiga nasional), dan ubi kayu sebesar 7,90 juta ton (peringkat pertama nasional).
BACA JUGA:Berbagai Berkah Link DANA Kaget Cair, Ambil Saldo Gratis Rp 300 Ribu Perdana
“Ini bukan sekadar angka, tapi bukti nyata bahwa Lampung adalah tulang punggung ketahanan pangan nasional. Maka dari itu, sinergi antara pemerintah, media, dan semua pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk menjamin keberlanjutan sektor ini,” ucapnya.
Sulpakar juga mengapresiasi inisiatif PWI Lampung yang menggelar diskusi publik bertema ketahanan pangan. Ia menilai kegiatan ini relevan dan strategis dalam rangka membangun kesadaran bersama dan mendorong partisipasi aktif media dalam penguatan kebijakan pangan.
Sementara, Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah, dalam sambutannya, mengatakan bahwa momentum ulang tahun PWI tidak sekadar seremoni, melainkan wujud syukur dan komitmen pers untuk terus berkontribusi membangun bangsa.
“Ketahanan pangan bukan sekadar memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi juga menyangkut kualitas dan keberlanjutan. PWI Lampung siap bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan sebagai kekuatan utama bangsa,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: