Menko Pangan Zulkifli Hasan Pastikan Stok Beras Bulog Aman Sampai Akhir Tahun 2024
Menko Pangan RI saat berkunjung ke kantor Bulog untuk memastikan stok beras aman sampai dengan akhir tahun 2024. FOTO TANGKAPAN LAYAR/INSTAGRAM @kemenkopangan.ri--
RADARLAMPUNG.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia (Menko Pangan), Zulkifli Hasan pastikan stok beras Bulog aman.
Hal ini diungkapkan setelah Zulhas berkunjung ke kantor dan gudag Bulog dalam rangka mempererat sinergi antara Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan Bulog.
Sekaligus memastikan bahwa stabilitas pasokan dan harga beras untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat tetap terjaga.
Dalam kunjungan kerja kali ini, Menko Pangan RI menyaksikan secara data maupun fisik terkait stok beras yang ada.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Kunjungi Lahan Pertanian di Merauke Guna Percepat Swasembada Pangan
BACA JUGA:Sah! Presiden Prabowo Resmi Hapus Utang Petani, Nelayan dan UMKM
Khususnya memastikan langsung bahwa stok beras dalam negeri sangat aman dan cukup hingga akhir tahun 2024 mendatang.
Sehingga Menko Pangan Zulkifli Hasan meminta Masyarakat untuk tidak khawatir dan berspekulasi yang tidak perlu.
“Jadi tadi pagi kita rapat di kantor bulog, memastikan stok kita minimal 2 juta ton sampai akhir tahun,”kata Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan dalam keterangan resmi di akun Instagram @kemenkopangan.ri.
BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Jangan Terima Minyak Goreng Tanpa Label dan Izin Edar Dari BPOM!
BACA JUGA:634 Napi Narkotika Masuk DPT Pilkada Serentak 2024
“Saat ini sudah tersedia sekitar 1,6 juta ton. Jadi stok beras kita sangat aman dan cukup. Oleh karena itu, publik, pedagang, Masyarakat tidak usah khawatir,”imbuhnya.
Sementara itu, pada akhir bulan Oktober 2024 lalu Menko Pangan Zulhas juga sempat menunjau lahan pertanian di Desa Sukamandi, Subang, Jawa Barat.
Dalam kunjungan kerja ini, Zulhas sekalian melakukan dialog dengan para petani setempat sekalian ikut panen raya dengan menjajal combined harvester untuk memanen padi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: