Bocah 10 Tahun Jadi Korban Begal Motor, Terseret 15 Meter di Bandar Lampung

Bocah 10 Tahun Jadi Korban Begal Motor, Terseret 15 Meter di Bandar Lampung

Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di Kota Bandar Lampung--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di Kota Bandar Lampung.

Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun menjadi korban pembegalan sepeda motor. Ironisnya, bocah tersebut terseret sejauh 15 meter di aspal saat berusaha mempertahankan kendaraannya dari pelaku.

Korban diketahui bernama Ari Dwi Saputra (ADS), warga Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung. Kejadian memilukan itu terjadi pada Sabtu (7/6) siang, tak jauh dari rumah korban.

Peristiwa tersebut terekam kamera pengawas CCTV milik warga, yang menunjukkan dua pelaku mengendarai dua sepeda motor.

BACA JUGA:Cek Katalog, Promo Indomaret Spesial Perawatan Diri, Ada Diskon Mulai Rp 17 Ribu

Salah satu pelaku mengenakan pakaian merah, sementara yang lain berpakaian hitam.

Dalam rekaman berdurasi sekitar 10 detik itu, terlihat korban mengenakan kaus hijau, berusaha mempertahankan sepeda motor miliknya hingga akhirnya terseret oleh motor pelaku.

Ayah korban, Eka Arfandi, menjelaskan bahwa saat kejadian, anaknya sedang dalam perjalanan menuju rumah kerabat yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah.

“Anak saya dihentikan dua pria tak dikenal yang berboncengan sepeda motor. Mereka berpura-pura menanyakan saya. Karena tidak curiga, anak saya berhenti. Tapi salah satu pelaku langsung merampas motor,” kata Eka.

BACA JUGA:AgenBRILink Jadi Jalan Pemuda Ini Kembangkan Usaha hingga Ciptakan Lapangan Kerja di Kolaka

Setelah itu, pelaku meminta korban naik ke motor dan membawanya ke lokasi sepi. Di tempat itulah korban dipaksa turun.

Namun karena berusaha mempertahankan sepeda motornya, korban justru terseret sejauh 15 meter, hingga mengalami luka cukup serius di bagian tangan dan kakinya.

Keluarga korban telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, dengan menyertakan rekaman CCTV sebagai barang bukti.

“Kami berharap pelakunya bisa segera ditangkap, dan sepeda motor anak kami bisa ditemukan,” ujar Eka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: