Ada Jejak Harimau di Mesuji, Warga Harus Waspada

Kawasan register 45 Mesuji sempat digegerkan adanya penampakan Harimau Sumatra--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Kawasan register 45 Mesuji sempat digegerkan adanya penampakan Harimau Sumatra di hutan kawasan di Kabupaten Mesuji.
Hal ini di benarkan oleh Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Sungai Buaya, Edi Hermanto pada Selasa 24 Juni 2025.
Menurutnya bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan BKSDA Lampung untuk memasang Perangkap di PT Alba V.
"Benar beberapa waktu lalu sempat ada laporan dari pekerja PT Alba bahwa mereka melihat seekor Harimau bahkan ada tapak (jejak) namun jejak tersebut tidak besar. Tetapi kami sudah berkoordinasi dengan BKSDA dan sudah kami pasang perangkap di wilayah tersebut," jelasnya.
BACA JUGA:Promo Indomaret Paket Skincare Lengkap! Dapatkan Diskon Perawatan Lebih Hemat
Selain itu dia menambahkan jika harimau memiliki kawasan berburu sangat luas dan hewan yang dimangsapun hewan seperti babi hutan, kijang, atau sapi bahkan kambing.
Namun hingga saat ini pihaknya belum pernah mendapatkan laporan terkait kehilangan hewan ternak di wilayah sekitar.
"Mengingat Harimau adalah hewan buas yang mencari mangsa berupa babi hutan kijang atau sapi bahkan kambing," ungkapnya.
Sementara lokasi tersebut sangat kecil yaitu hanya 100 hektare karena mereka memiliki jangkauan yang luas bisa sekitar 1000 hektare.
BACA JUGA:Kejutan Sore Link DANA Kaget Siap Sikat! Klaim Rp 145.000 Lewat Amplop Saldo E Wallet
Kecil kemungkinan bahwa yang di lihat oleh pekerja adalah Harimau namun pihaknya tetap melakukan penanganan agar meminimalisir korban.
"Hingga saat ini belum ada warga atau pekerja yang merasa kehilangan hewan ternak mereka, " jelasnya.
Lebih lanjut menurutnya semenjak ada laporan dari pekerja KPH Sungai buaya dan BKSDA telah melakukan penanganan yaitu memasang perangkap Harimau.
Perangkap yang kita pasang bersama BKSDA Lampung belum mendapatkan hasil. Kalau untuk pemasangan perangkap sendiri sudah beberapa waktu lalu kita lakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: