Lampung Darurat LGBT: Masyarakat Lampung Pinta Percepat Perda Anti-LGBT

Lampung Darurat LGBT: Masyarakat Lampung Pinta Percepat Perda Anti-LGBT

Masyarakat Lampung Pinta Percepat Perda Anti - LGBT. Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Berlatar belakangi kekhawatiran terhadap Lampung darurat LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender), Masyarakat tergabung Lampung Anti-LGBT mendorong percepat peraturan daerah (Perda) Anti LGBT.

Sekretaris Yayasan Alfian Husin atau Eks Rektor IIB Darmajaya, Dr Ir Firmansyah Y Alfian, menyampaikan, saat ini ada puluhan grup Facebook anggota sudah capai ribuan orang diduga grup LGBT.

"Saya khawatir dan miris sudah banyak memiliki grup Facebook anggota sudah mencapai ribuan orang diduga grup LGBT, Ini butuh Bukti Konkret untuk lawan Anti-LGBT,,"jelas Firmansyah kegiatan Realisasi Perda Anti LGBT  pada hari Kamis, 3 Juli 2025 di Aula IIB Darmajaya.

BACA JUGA:Prodi PTI IIB Darmajaya Siapkan Guru Teknologi untuk Era Digital

BACA JUGA:Ejek Fasilitas Kampus IBI Darmajaya, Dua Mahasiswi UBL Diberi Sanksi Tegas

Bahkan, Ia menyampaikan, bahwa dirinya bersama juga menyampaikan bahwa dirinya bersama Dewan dakwah telah mendeklarasikan sikap tegas menolak LGBT.

Untuk itu, Firmansyah juga menyampaikan, enam langkah penanganan bisa diterapkan untuk menekan penyebaran LGBT Di Lampung.

Pertama, Sosialisasi Terbuka :  Ia menekankan pentingnya sosialisasi secara secara masih mengenai bahaya LGBT, dengan melibatkan media.

BACA JUGA:Catat Tanggalnya! IIB Darmajaya Bakal Hadirkan Rocky Gerung Pada Gelaran Dialog Nasional

BACA JUGA:Tingkatkan Kinerja Aparatur Negara, Mahasiswa IIB Darmajaya Bangun Sistem Website Kearifan Lokal

"Ini, sudah parah, tidak bisa lagi malu - malu membahas ini,"jelas Firmansyah pada hari Kamis, 3 Juli 2025.

Kedua, Pendidikan Seksual Sejak Dini 

Menurut Firmansyah, perlunya pendidikan seksual yang komprehensif dan sesuai usia dalam kurikulum pendidikan.

Ketiga, Pengawasan Orang Tua : Ia mengajak para orang tua lebih aktif membina dan mengawasi anak - anak mereka, terutama dalam penggunaan media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: