Dua Pasien Lansia Berhasil Jalani Operasi Bedah Jantung Terbuka CABG di RSUDAM Lampung

Dua Pasien Lansia Berhasil Jalani Operasi Bedah Jantung Terbuka CABG di RSUDAM Lampung

Plt Direktur RSUDAM Lampung dr Imam Ghozali saat konferensi pers terkait operasi bedah jantung terbuka CABG.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

BACA JUGA:Gagal Dapat BSU Bisa Coba Link DANA Kaget Terbaru, Cek Keberuntungan Raih Saldo Gratis Rp 125.000

"Tentu ini upaya mendukung pemerintahan pak Gubernur Mirza dan ibu Wagub Jihan terkait pelayanan publik yang mudah diakses dan diterima masyarakat. Khususnya terkait pelayanan jantung," tuturnya.

"Jadi tidak pelu dikirim ke Jakarta, di sini pelayanan sama. Ini untuk mendekatkan akses masyarakat," sambungnya.

Tidak lupa dirinya juga mengimbau kepada rumah sakit di kabupaten/kota yang memiliki pasien keluhan jantung untuk dirujuk ke RSUDAM.

dr. Muhammad Danasha Utomo, Sp.BTKV dokter bedah yang masuk dalam tim operasi bedah jantung terbuka CABG menambahkan, kedua pasien yang dilakukan operasi tersebut merupakan lansia.

BACA JUGA:Bawa XRING 01, Bongkar Performa Xiaomi Pad 7s Pro 2025

Meski demikian, Danasha memastikan, kedua pasien tersebut berhasil menjalani operasi dengan selamat.

"Kita kemarin telah melakukan operasi dua pasien lansia dengan penyakit jantung koroner di tiga pembuluh utama," ujarnya.

Danasha menerangkan, proses operasi tersebut berlangsung selama tiga sampai empat jam. Kemudian, pasien pulang dalam kondisi baik, tanpa keluhan. 

"Minggu pasien tersebut dijadwalkan kontrol," ucapnya.

BACA JUGA:Usut Dugaan Korupsi Dana KUR, Penyidik Kejari OKI Lakukan Penggeledahan di Poncowati Lampung Tengah

Danasha menyebutkan, pasien penderita penyakit jantung akan dioperasi apabila tiga pembuluh utama mengalami sumbatan.

"Jadi prosesnya kita mengambil pembuluh darah dari kaki kanan dan kiri, untuk melewati pembuluh darah jantung koroner yang tersumbat," terangnya.

Diketahui, tim dokter dari RSJPD Harapan Kita dan RSUDAM terdiri dari dr. Bagus Herlambang, Sp.BTKV (K), PhD, dokter bedah; Dr. dr. I Made Adi Parmana, Sp.An, KAKV, dokter anestesi; dr. Krisna Andria, Sp. An., FCTA, dokter anestesi ICU.

Lalu dr. Muhammad Danasha Utomo, Sp.BTKV, dokter bedah; dr. Sri Wahyuni, Sp.An, dokter anestesi; dr. Putu Junita Palupi, Sp.An. KIC; dr. Tri Novendro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: