Viral, Tawuran Jelang Pengumuman Kelulusan, Netizen Salfok Pelajar Bawa Sajam

Viral, Tawuran Jelang Pengumuman Kelulusan, Netizen Salfok Pelajar Bawa Sajam

Foto pelajar yang diduga terlibat tawuran. FOTO TANGKAP LAYAR--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.IDSebuah video memperlihatkan sekelompok pelajar terlihat seperti hendak tawuran, beredar melalui pesanWhatsApp.  Dalam rekaman tersebut terlihat sekelompok siswa membawa senjata tajam.

"Mana tau ada masyarakat yg lain punya gambar jelas nya yang bawa celurit," tulis pesan dalam broadcast WhatsApp, Jumat (3/6).

Dalam pesan itu juga tertulis bahwa lokasi para pelajar di Jalan Soekarno-Hatta, Kali Balok, Bandarlampung. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.03 WIB, Jumat (3/6).

"Assalamualaikum min, izin melaporkan kejadian tawuran di bypass (depan els coffee) pelajar menggunakan celurit panjang tidak ada korban jiwa. Tetapi ada sejumlah yg menyerang menggunakan petasan ke arah jalan sehingga membahayakan warga yang mau melintas di jln lintas tersebut," jelasnya.

BACA JUGA: Malam Ini Tim Disdik Turun, Pantau Konvoi dan Aksi Corat-coret

Bella (34), salah seorang warga membenarkan ada sekelompok pelajar di sekitar lokasi. "Ya bener, mereka tadi ada rame. Cuma saya enggak tau mau pada ngapain," katanya.

Disinggung, apakah para pelajar tersebut menggunakan senjata tajam. Bella mengaku tidak terlalu memperhatikan.

"Saya sih nggak liat persis, tapi baju mereka itu di corat-coret kayak abis kelulusan gitu. Setelah beberapa saat ramai-ramai, mereka bubar menuju lokasi lain," sambungnya.

Sementara Kapolsek Sukareme Kompol Warsito mengungkapkan, anggotanya sudah mengecek dan menelusuri terkait video viral itu.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Taruh 'Tanda' Mengenang Eril di Pinggir Sungai Aare: In Loving Memory...

"Ya, masih dipelajari oleh anggota. Benar, di depan itu (kafe, Red). Saya belum tahu persis. Tadi anggota sudah ngecek. Sudah tidak ada,” kata Kompol Warsito.

Warsito mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan penelusuran guna bisa mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.

"Sampai saat ini kita terus mengecek lokasi dan menelusuri. Jadi belum tahu, (siswa) dari mana,” sebut dia. (gar/ais)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: