Perkuat Produktivitas Petani, Mesuji Perluas Program PSR Hingga 300 Hektare
Tingginya curah hujan di Kabupaten Mesuji mengakibatkan lahan pertanian (Sawah) milik warga tiga Desa di Kecamatan Simpang Pematang Mesuji tergenang banjir--
RADARLAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Pertanian, khususnya Bidang Perkebunan, terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pelaksanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), sebagai bagian dari program strategis nasional guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani kelapa sawit.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Mesuji, Johan Candradinata, yang mewakili Plt. Kepala Dinas Samsi Hermansah, menyampaikan bahwa capaian PSR pada tahun 2024 telah berhasil direalisasikan seluas 48 hektare.
Lahan tersebut berlokasi di Desa Sungai Badak dan dilaksanakan melalui Gapoktan Sumber Makmur.
BACA JUGA:Dukung IPPA Fest 2025, BRI Kuatkan Peran Pemberdayaan Warga Binaan
"Meski cakupannya masih terbatas, ini merupakan langkah awal penting dalam menumbuhkan kesadaran petani tentang pentingnya peremajaan sawit," ujar Johan saat ditemui, Kamis (12/6/2025).
Lebih lanjut, Johan menuturkan bahwa tahun 2025 menjadi momentum percepatan program, dengan target ekspansi hingga 300 hektare yang tersebar di berbagai kecamatan di Mesuji.
Langkah ini diambil demi memperluas manfaat PSR bagi petani sawit rakyat yang memiliki tanaman tua, kurang produktif, atau menggunakan bibit tidak unggul.
BACA JUGA:Rebut Sekarang Link DANA Kaget Spesial Cuan, Raih Tambahan Saldo Gratis Sampai Nominal Rp 275 Ribu
"Program PSR ini merupakan inisiatif dari pemerintah pusat melalui BPDPKS dan sangat kami dukung. Dinas melakukan pendampingan mulai dari sosialisasi, verifikasi lahan, hingga pengajuan dana bantuan,” paparnya.
Salah satu strategi yang terus digencarkan ialah sosialisasi langsung ke desa-desa, agar petani mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai mekanisme dan manfaat dari program tersebut, termasuk pendanaan, bibit unggul bersertifikat, dan dukungan teknis secara berkelanjutan.
Meski menghadapi sejumlah tantangan seperti legalitas lahan, prosedur administrasi, dan kesiapan kelompok tani, Johan optimistis semua kendala dapat diatasi melalui pendekatan kolaboratif dan pemberdayaan kapasitas petani.
BACA JUGA:Fokus pada Fundamental Kinerja, Ini Strategi BRI Untuk Tumbuh Berkelanjutan
"Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, serta sinergi lintas sektor, kami yakin Mesuji bisa menjadi contoh sukses pelaksanaan PSR dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan petani sawit rakyat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
