Makam Nenek 89 Tahun di Lampung Tengah Dibongkar, Tali Pocong Diduga Dicuri untuk Ritual Mistis
Makam lansia di Lampung Tengah dibongkar orang misterius, tali pocong hilang, polisi selidiki motif mistis.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Warga Lampung Tengah dikejutkan oleh temuan makam yang dibongkar orang tak dikenal di TPU Kampung Rejosari Mataram, Kecamatan Seputih Mataram.
Makam tersebut adalah milik almarhumah Mbah Taryuni binti Kajan, perempuan berusia 89 tahun yang dimakamkan pada 2 September 2025.
Usut punya usut, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat malam, 5 September 2025, yang lantas viral usai video berdurasi 53 detik menyebar di media sosial.
Dalam video itu, terlihat makam tergali di bagian kepala, kain kafan terbuka, dan papan kayu penutup jenazah tersingkap.
BACA JUGA:Speaker Aktif Profesional Polytron PAS PRO15F5, Suara Berkelas Dengan Kapasitas Baterai Tahan Lama
Rekaman tersebut disertai suara warga yang menyebut makam dibongkar oleh orang tak dikenal malam sebelumnya.
“Makam dibongkar, enggak tahu siapa yang bongkar ini. Oknum yang tidak dikenal, makamnya Mbah Taryuni, tadi malam ini dibongkarnya,” ucap perekam video.
Polisi menyatakan telah menerima laporan informal dari warga setempat dan segera turun ke lokasi kejadian.
Saat dikonfirmasi Radar Lampung, Kapolres Lampung Tengah, AKBP Alsyahendra, membenarkan adanya insiden pembongkaran makam yang menghebohkan warga itu.
BACA JUGA:Wali Kota Bandar Lampung Bakal Bentuk Tim Khusus Awasi Program MBG
“Iya benar, ada peristiwa penemuan sebuah makam diduga dibongkar orang tak dikenal di TPU Kampung Rejosari Mataram,” kata Alsyahendra saat dikonfirmasi, Senin, 8 September 2025.
Dia menyebut, petugas dari Polsek Seputih Mataram telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.
“Saat ini masih dalam penyelidikan dan petugas sedang mengumpulkan keterangan dari para saksi,” lanjutnya.
Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan indikasi kuat bahwa tali kafan bagian kepala jenazah telah hilang.
BACA JUGA:UIM Lampung Dapat Hibah Program Mahasiswa Berdampak TA 2025 Dari DRPTM Kemendiktisaintek RI
“Keterangan sementara, di makam tersebut tali kain kafan di bagian kepala telah hilang diduga diambil oleh pelaku,” ujar Alsyahendra.
Peristiwa ini kali pertama diketahui oleh seorang warga bernama Narno (40), yang tengah melintasi area pemakaman pada Sabtu pagi, 6 September 2025.
Saat melintas, Narno melihat kondisi makam sudah tergali di bagian kepala dan segera memberi tahu keluarga almarhumah.
Keluarga bersama pamong desa dan Bhabinkamtibmas Aiptu Indra Noqi langsung menuju lokasi untuk mengecek kondisi makam.
BACA JUGA:Lantik 58 Pejabat, Jihan Nurlela: Hindari Flexing dan Turun ke Lapangan!
Saat dicek, mereka mendapati tali pocong bagian kepala memang sudah tidak ada di dalam liang lahad.
Saksi lain, Wasiri (40), yang merupakan juru kunci makam, juga turut dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Keluarga almarhumah, Sujana bin Tusbadi (54), menyatakan menerima musibah ini dengan ikhlas dan memilih tidak membuat laporan resmi.
Meski demikian, polisi tetap menjalankan prosedur penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif pembongkaran.
BACA JUGA:Daftar Terbaru Kapolda Hasil Mutasi Polri, Jenderal Kelahiran Lampung Naik Jabatan
Dugaan sementara mengarah pada praktik-praktik mistis yang memanfaatkan benda-benda dari dalam makam.
Tali pocong, dalam kepercayaan tertentu, dianggap memiliki kekuatan gaib dan sering dijadikan sarana pesugihan atau ritual ilmu hitam.
Polisi belum mengonfirmasi dugaan tersebut, namun tidak menutup kemungkinan motif pembongkaran berkaitan dengan hal mistik.
Petugas telah memperbaiki makam yang rusak dan berkoordinasi dengan pamong desa untuk mengamankan area pemakaman.
BACA JUGA:Bocoran Link DANA Kaget Senin Siang, Klaim Langsung Saldo Cair Sebelum Kehabisan
Garis polisi dipasang di sekitar makam sebagai bagian dari upaya menjaga integritas TKP selama proses penyelidikan.
Kepolisian masih melakukan pendalaman dengan memeriksa lingkungan sekitar dan mencari kemungkinan saksi lain.
Warga diminta untuk tidak berspekulasi dan tetap tenang sembari menunggu hasil penyelidikan aparat kepolisian.
Kapolres mengimbau warga yang mengetahui informasi terkait pelaku untuk segera melapor ke pihak berwenang.
BACA JUGA:Promo Indomaret Harga Super Hemat Senin 8 September 2025, Diskon Kebutuhan Pribadi Hadir Lagi
“Kami mengajak masyarakat yang melihat atau mengetahui aktivitas mencurigakan di sekitar makam agar segera melapor,” imbau Alsyahendra.
Hingga kini, pelaku pembongkaran makam Mbah Taryuni masih misterius dan dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
