Angka Kemiskinan di Bandar Lampung Turun Drastis, 3.690 Warga Keluar dari Garis Kemiskinan
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat menerima jajaran BPS Kota Bandar Lampung, belum lama ini di kantornya.--
RADARLAMPUNG.CO.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung mencatat bahwa persentase penduduk miskin pada 2025 turun menjadi 6,95 persen dari sebelumnya 7,37 persen, yang berarti sekitar 3.690 warga berhasil keluar dari garis kemiskinan dalam satu tahun terakhir.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyampaikan bahwa capaian tersebut disampaikan saat dirinya menerima kunjungan jajaran BPS Kota Bandar Lampung pada Senin, 22 September 2025.
“Alhamdulillah, angka kemiskinan di Kota Bandar Lampung kembali menurun; tahun ini turun menjadi 6,95 persen dari sebelumnya 7,37 persen, artinya sekitar 3.690 jiwa telah berhasil keluar dari garis kemiskinan,” ujar Eva Dwiana, Selasa, 23 September 2025.
Penurunan angka kemiskinan ini menempatkan Kota Bandar Lampung berada di bawah rata-rata kemiskinan Provinsi Lampung yang tercatat sebesar 10,00 persen.
BACA JUGA:Harga Beras Naik di Sejumlah Kabupaten, Pemprov Lampung Perketat Pengawasan Distribusi Gabah
Data ini juga menunjukkan tren positif sejak tahun 2020, di mana angka kemiskinan di kota ini terus menurun secara konsisten setiap tahunnya.
Menurut Eva Dwiana, keberhasilan tersebut merupakan hasil dari berbagai program prorakyat yang menjadi prioritas utama Pemerintah Kota Bandar Lampung.
“Pemkot terus menggulirkan kebijakan seperti pemberian pinjaman modal tanpa bunga bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), penyediaan pendidikan gratis mulai dari tingkat dasar hingga menengah, pemberian beasiswa untuk siswa SMA/SMK dan mahasiswa, serta layanan kesehatan gratis bagi seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Pemkot Bandar Lampung juga berkomitmen mempermudah akses perizinan usaha, mempercepat proses administrasi, dan menggratiskan sejumlah layanan publik mendasar untuk meringankan beban masyarakat.
BACA JUGA:Mau Foto Estetik Bawah Air? Cukup Gunakan Prompt Gemini AI Ini, Hasilnya Bikin Kaget
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan kemudahan dalam mengakses pelayanan pemerintah dan kesempatan yang sama untuk meningkatkan taraf hidupnya,” tambah Eva.
Ia menegaskan bahwa berbagai langkah tersebut diyakini menjadi pendorong utama meningkatnya perekonomian masyarakat sekaligus menekan angka kemiskinan.
Dengan semakin berkembangnya UMKM baru serta semakin banyaknya warga yang memperoleh akses pendidikan dan layanan kesehatan, daya beli masyarakat pun turut membaik.
Eva Dwiana menegaskan bahwa Pemerintah Kota tidak akan berhenti pada capaian ini dan akan terus memperkuat program-program pemberdayaan ekonomi, membuka peluang usaha baru, serta memberikan dukungan penuh agar masyarakat dapat hidup lebih sejahtera.
BACA JUGA:Motor Listrik Bertenaga Super YADEA T9, Perjalanan Nyaman Bahkan Dijalan Berlumpur
“Pemkot Bandar Lampung akan terus mendorong lahirnya UMKM baru, mempermudah perizinan, serta menjaga agar pelayanan publik tetap gratis dan mudah diakses; semua ini demi meningkatkan kesejahteraan warga dan menjadikan Bandar Lampung kota yang maju dan ramah bagi semua,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
