Menuju Desa Mandiri Bersama Koperasi Merah Putih

RADARLAMPUNG.CO.ID–Untuk memperkuat kapasitas aparatur pemerintahan desa sekaligus mendorong pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai pilar ekonomi desa, Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan Pelatihan Tata Kelola Pemerintahan Desa dalam Mendukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Tahun Anggaran 2025.  

Peserta pelatihan terdiri dari Kepala Desa, Ketua BPD, dan Sekretaris Desa dari berbagai kabupaten. 

Pelatihan Angkatan I dilaksanakan pada 20–23 Oktober 2025 di enam lokasi, yaitu BGTK Nusa Tenggara Barat, BPMP Sulawesi Utara, BPSDM Kalimantan Selatan, PPSDM Bandung Jawa Barat, Balai Pemerintahan Desa Yogyakarta, dan Balai Pemerintahan Desa Lampung.  

Pembukaan pelatihan terpusat di Balai Pemerintahan Desa Yogyakarta dan dibuka langsung oleh Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Dr. Drs. La Ode Ahmad P. Bolombo, A.P., M.Si.

BACA JUGA:Koperasi Desa Merah Putih Pamulihan Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Gotong Royong

Acara ini juga diikuti secara virtual dari lima titik lainnya: Lombok (NTB), Manado (Sulut), Banjarbaru (Kalsel), Bandung (Jabar), dan Lampung.  

Untuk pelatihan di Balai Pemerintahan Desa Lampung, hadir sejumlah pejabat penting, antara lain Dr. Ir. Zanariah, M.Si. (Direktur Fasilitasi Kerjasama, Lembaga Pemerintahan Desa dan BPD), Irsan, S.H., M.Si., Ph.D. (Kepala Balai Pemerintahan Desa Lampung), Saipul, S.Sos., M.I.P. (Kepala Dinas PMDT Provinsi Lampung), Drs. Amin Suhadi, M.M. (Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung), serta perwakilan dari Dinas PMD Kabupaten Lampung Timur, Dinas PMD Pringsewu, dan Roy Arsil dari Bank BRI Region 5 Bandar Lampung.  

Peserta pelatihan di Lampung berasal dari lima kabupaten, yakni Pringsewu, Pesawaran, Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Lampung Timur.  

Dalam arahannya, Dirjen Bina Pemerintahan Desa menekankan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk membentuk aparatur desa yang berwawasan luas, berkomitmen tinggi, serta inovatif dalam mengembangkan dan mengawasi Koperasi Desa Merah Putih. 

BACA JUGA:Kemenko Pangan Pastikan Progres Kampung Nelayan Merah Putih di Lampung Selatan Rampung Tepat Waktu

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi kelembagaan antara Pemerintah Desa dan BPD, dukungan terhadap aset serta potensi lokal, dan penguatan partisipasi masyarakat desa.  

Diharapkan melalui pelatihan ini akan tercipta pengelolaan potensi lokal yang optimal dan bernilai tambah, terbukanya lapangan kerja baru di tingkat desa, meningkatnya kesejahteraan masyarakat melalui pemerataan manfaat ekonomi, serta terbangunnya ekosistem kelembagaan desa yang kuat, transparan, dan kolaboratif. 

Sumber: