Tips dan Trik Menyiapkan Kolang-Kaling Agar Tidak Asam dan Memiliki Tekstur Empuk
Kolang-kaling yang tidak diolah dengan benar dapat memiliki rasa asam dan berbau tidak sedap.-ilustrasi-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Buah kolang-kaling biasanya banyak digunakan dalam hidangan penutup yang manis.
Teksturnya empuk dan kenyal, dagingnya juga dapat meresap rasa manis dengan baik, memberi cita rasa segar dan nikmat.
Sedap disajikan sebagai bahan es campur, kolak, hingga rujak aceh dengan mangga kweni. Teksturnya yang legit menyegarkan membuat hidangan manis semakin lezat disantap.
Namun, tidak jarang pula yang menemukan pengalaman tidak menyenangkan saat gigitan pertama. Kolang-kaling terasa asam, berbau, hingga bertekstur keras.
Kenapa Kolang-Kaling yang Dibeli Tidak Enak?
Kolang-kaling yang dijual biasanya sudah mengalami proses fermentasi perendaman ringan untuk mengeluarkan bijinya, yang dapat meninggalkan bau langu atau rasa asam yang tidak enak.
Maka dari itu, kolang-kaling yang dibeli harus kembali diproses dengan langkah yang tepat.
Pengolahan yang salah dapat membuat buah kolang-kaling memiliki rasa asam serta bau langu yang tidak sedap, bahkan bisa memiliki sisa getah yang bisa menyebabkan rasa gatal di tenggorokan.
Proses pengolahan kolang-kaling yang benar terdiri dari tiga langkah: Pencucian, Perendaman, dan Perebusan.
Berikut, mari kita bahas langkah mengolah kolang-kaling agar langsung siap digunakan pada hidangan manis maupun es yang segar.
Persiapan dan Perendaman
Cuci bersih kolang-kaling di bawah air mengalir. Remas sedikit untuk menghilangkan sisa lendir yang menempel. Pencucian dapat diulang 2-3x hingga air bilasan terlihat jernih.
Kemudian, rendam kolang kaling dalam air cucian beras (air bilasan kedua atau ketiga) selama minimal 30 menit hingga semalaman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
