disway awards

APBD Tubaba 2026 Disetujui DPRD, Pemerintah Daerah Fokus Perkuat Fiskal dan Arah Pembangunan

APBD Tubaba 2026 Disetujui DPRD, Pemerintah Daerah Fokus Perkuat Fiskal dan Arah Pembangunan

--

RADARLAMPUNG.CO.ID – DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat resmi menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Tahun Anggaran 2026 melalui Rapat Paripurna Pembicaraan Tingkat II, Senin, 1 Desember 2025.

Persetujuan itu menandai berakhirnya seluruh rangkaian pembahasan anggaran yang berlangsung intensif sejak beberapa pekan terakhir.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Tubaba Busroni, S.H., didampingi Wakil Ketua I Ponco Nugroho, S.T., serta Wakil Ketua II S. Joko Kuncoro, S.I.Kom. Hadir pula Bupati Tulang Bawang Barat Ir. Novriwan Jaya, S.P., yang turut memberikan sambutan sekaligus apresiasi atas kerja bersama antara legislatif dan eksekutif.

Paripurna ini menjadi momentum penutup setelah Raperda APBD melalui tahapan pembicaraan tingkat I, pendalaman komisi, rapat Badan Anggaran, hingga sinkronisasi final bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Dalam sambutannya, Bupati Novriwan menyampaikan penghargaan kepada jajaran DPRD yang telah mencurahkan energi dan waktu dalam proses pembahasan.

“Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD yang telah mencurahkan waktu, tenaga, serta pikiran dalam proses pembahasan APBD ini,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa persetujuan APBD 2026 bukan hanya mengenai penetapan angka belanja dan pendapatan, melainkan penentuan arah pembangunan daerah sepanjang tahun mendatang.

Menurutnya, dokumen APBD menjadi instrumen penting dalam memastikan tata kelola pemerintahan berjalan efektif, transparan, dan akuntabel.

Bupati Novriwan tidak menutup mata terhadap kondisi fiskal daerah yang masih perlu diperkuat. Ia menekankan beberapa langkah strategis untuk menghadapi tekanan fiskal tersebut, antara lain:

• Meningkatkan kualitas Pendapatan Asli Daerah (PAD).

• Memaksimalkan sumber pembiayaan yang sah.

• Menjaga prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan anggaran.

“Kami menyadari sepenuhnya bahwa kondisi fiskal daerah masih perlu diperkuat,” tegasnya.

Ia berharap sinergi eksekutif dan legislatif dapat terus terjaga dalam mengawal implementasi APBD 2026 agar program dan kegiatan yang telah disusun benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait