Desta Ardiyanto Ditunjuk Megawati Menjadi Ketua DPC PDIP Termuda se-Lampung

RADARLAMPUNG.CO.ID Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) resmi menetapkan Desta Ardiyanto, S.Pi., M.Ling. 

Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mesuji untuk periode 2025–2030. Penetapan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri. 

Penunjukan ini sekaligus menempatkan Desta sebagai Ketua DPC termuda se-Provinsi Lampung, sebuah capaian yang mencerminkan kuatnya arus regenerasi dan kepercayaan partai terhadap kapasitas kader muda.

Penetapan Desta bukan sekadar keputusan struktural, tetapi bentuk penegasan Megawati bahwa PDI Perjuangan harus terus memperkuat leadership baru yang berakar pada nilai perjuangan, kecerdasan politik, dan kedekatan dengan rakyat.

Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan selalu menyampaikan pesan dalam berbagai momentum bahwa kepemimpinan di tingkat daerah harus dimotori para kader yang memiliki integritas, kesetiaan ideologi, serta kemampuan konsolidasi. Hal ini menegaskan bahwa sosok Desta dianggap memenuhi tiga kriteria tersebut.

Penunjukan ini pula menjadi simbol bahwa PDI Perjuangan semakin memberi ruang bagi generasi muda untuk memimpin organisasi politik secara penuh.

Meski masih tergolong muda, Desta bukanlah tokoh baru dalam tubuh PDI Perjuangan Mesuji. Ia sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Mesuji, sebuah posisi yang menuntut kemampuan manajerial, komunikasi politik, dan penguatan struktur partai. Perannya dalam berbagai konsolidasi internal, penataan PAC, serta koordinasi antar badan dan sayap partai menjadi salah satu faktor kepercayaan besar yang diberikan kepadanya.

Sebelum aktif di partai, Desta dikenal luas sebagai aktivis dan organisatoris muda yang memiliki kepekaan sosial tinggi serta relasi kuat dengan masyarakat akar rumput. Kiprah tersebut ia bawa ke dunia politik dan menjadi karakter penting dalam kepemimpinannya.

Sebagai ketua DPC termuda se-Lampung, Desta membawa harapan baru bagi PDI Perjuangan Mesuji. Dalam beberapa tahun terakhir, dinamika politik lokal membutuhkan pemimpin yang lincah, responsif terhadap perubahan, serta mampu membangun komunikasi lintas kelompok.

Desta menegaskan bahwa kepemimpinannya akan fokus pada tiga agenda utama:

1. Penguatan struktur partai hingga tingkat ranting, sehingga PDI Perjuangan menjadi organisasi politik yang solid dan terhubung dengan kebutuhan rakyat.

2. Konsolidasi kader dan simpatisan, terutama generasi muda, agar partai menjadi ruang inklusif bagi seluruh elemen masyarakat.

3. Penguatan peran PDI Perjuangan dalam pembangunan Mesuji, melalui kerja sama sinergis antara legislatif, eksekutif, dan struktur partai di lapangan.

 

Sumber: