Kabar Terbaru, RedMagic 11 Pro Bakal Hadir 3 November 2025, Jadi Alternatif Smartphone Bagi Pro Gamers

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bagi penggemar gaming lewat gadget yang bisa digenggam, sebentar lagi akan hadir RedMagic 11 Pro. 

Bisa banget lho, RedMagic 11 Pro ini jadi alternatif smartphone bagi pro gamers.

Perangkat dari RedMagic 11 Pro menawarkan spesifikasi tinggi dengan fokus pada performa, terutama berkat teknologi liquid cooling yang menjadi sorotan utama.

Menurut situs resmi RedMagic Global, model ini disebut sebagai “World’s First Mass-Produced Liquid Cooling Smartphone.” 

BACA JUGA:Raih Rekor Guinness Sebagai Smartphone Layar 3D-Curved Tertipis Dunia, Intip Performa Infinix Hot 60 Pro Plus

Layaknya perangkat berperforma tinggi seperti laptop gaming atau PC desktop, RedMagic 11 Pro hadir dengan inovasi sistem pendinginan khusus bernama AquaCore Cooling System.

Sistem AquaCore Cooling System ini berikan standar baru dengan dual-track cooling, memiliki anti-freezing coolant dan kipas turbo tercepat di industri. 

Terinspirasi dari sistem pendingin server AI, gadget ini menggunakan cairan pendingin khusus untuk pastikan performa terjaga, hingga rentang suhu ekstrem dari -60°C sampai 108°C. 

Selain itu, internal turbo-fan dengan kecepatan hingga 24.000 RPM turut percepat sirkulasi udara.

BACA JUGA:Vivo Y400, Smartphone Anyar Dengan Kamera Underwater, Cek Harga Terbarunya

Alhasil, pengguna dapat menikmati performa tinggi tanpa khawatir ponsel menjadi panas berlebih, memberikan stabilitas dan efisiensi ekstra saat aktivitas gaming intens sekalipun.

RedMagic 11 Pro dibekali teknologi chipset terbaru, yakni Snapdragon 8 Elite Gen 5, mengoptimalkan performa dan kecepatan. 

Sedangkan dari sisi layar, RedMagic 11 Pro memberi klaim akan pengalaman full-screen optimal, dengan kualitas grafis beserta stabilitas frame rate tinggi, memberikan pengalaman bermain lebih imersif bagi pengguna.

Untuk daya tahan, perangkat memiliki baterai 7.500 mAh, lengkap dengan fitur fast charging, pengecasan dengan kabel dan wireless, serta reverse charging untuk pengisian daya perangkat lain. 

Sumber: