Lewat Desa BRILiaN, BRI Dorong Usaha Camilan Menjadi Produk Oleh-oleh Unggulan
FOTO DOKUMEN BRI --
Produk camilan ini dipasarkan melalui jaringan reseller yang mengambil langsung dari lokasi produksi, kemudian disalurkan ke berbagai pusat oleh-oleh di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Selain itu, produk juga tersedia untuk konsumen yang datang langsung.
BACA JUGA:Sumy Hastry Purwanti, Jenderal Perempuan yang Jadi Polwan Pertama di Asia Bergelar Doktor Forensik
Sejak ditetapkan sebagai bagian dari program Desa BRILiaN, desa ini mencatat peningkatan signifikan dalam kunjungan wisatawan yang berdampak langsung pada penjualan produk UMKM lokal.
“Sejak menjadi Desa BRILiaN, terjadi peningkatan jumlah wisatawan ke desa ini. Hal itu terasa dampaknya ke penjualan, karena produk kami memang dibeli sebagai oleh-oleh. Kami juga sudah menggunakan QRIS BRI untuk mempermudah transaksi,” ujarnya.
Program Desa BRILiaN sendiri dikembangkan untuk membangun desa yang tangguh, produktif, dan berdaya saing melalui penguatan pada empat aspek utama.
Pertama, BUMDesa sebagai motor penggerak ekonomi desa.
BACA JUGA:Segera Ambil Link DANA Kaget Saldo Gratis, Raih Kejutan Rp 220 Ribu Siang Ini
BACA JUGA:Sikat Saldo DANA Gratis Edisi Selasa 27 Mei 2025, Klaim Link Kaget Berisi Kejutan Rp 279 Ribu
Kedua, Digitalisasi dalam bentuk penerapan produk dan aktivitas keuangan berbasis teknologi.
Ketiga, Sustainability, yakni mendorong desa agar mampu membangun secara berkelanjutan.
Terakhir, Innovation, yang menumbuhkan budaya kreatif dalam menciptakan solusi berbasis potensi lokal.
Usaha Slondok Renteng Pak Mul berkembang dalam ekosistem pemberdayaan desa, dengan dukungan dari instansi pemerintah dan karena lokasinya berada di wilayah yang menjadi bagian dari program Desa BRILiaN yang diinsiasi BRI.
BACA JUGA:Promo Parfum Wanita di Alfamart, Budget Murah Dengan Harum Tetap Semerbak, Ini Produknya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
