disway awards

Konsistensi Keberlanjutan Diakui, Semen Baturaja Kantongi Gold Rank di ASRRAT 2025 untuk Keempat Kalinya

Konsistensi Keberlanjutan Diakui, Semen Baturaja Kantongi Gold Rank di ASRRAT 2025 untuk Keempat Kalinya

Foto dok PT Semen Baturaja.--

RADARLAMPUNG.CO.ID-PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), kembali meraih Gold Rank pada ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2025 yang digelar oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) bersama Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP).

Penghargaan ini menjadi capaian keempat kalinya secara beruntun bagi SMBR, yang menegaskan konsistensi perusahaan dalam menyajikan laporan keberlanjutan yang kredibel, terukur, dan selaras dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Penghargaan diterima Direktur Keuangan & SDM SMBR, Rahmat Hidayat, pada malam penganugerahan ASRRAT 2025 di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, Jumat, 28 November 2025.

Tahun ini, ASRRAT diikuti 82 peserta dari dalam dan luar negeri.

Rahmat menyampaikan apresiasi atas pengakuan tersebut. “Penghargaan ini menjadi bukti bahwa SMBR terus menjaga kualitas laporan keberlanjutan melalui data yang kredibel serta program yang benar-benar dijalankan di lapangan.

Konsistensi ini bukan hanya soal pelaporan, tetapi tentang upaya nyata kami dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.

Penilaian mengacu pada Standar Global Reporting Initiative (GRI) 2021 serta ketentuan terkait dari OJK, dengan fokus pada kelengkapan, keseimbangan, dan akurasi informasi.

Laporan Keberlanjutan SMBR Tahun 2024 dinilai menunjukkan peningkatan kinerja ESG yang konsisten.

Pada aspek lingkungan, SMBR telah mereklamasi 46,88 hektar lahan pascatambang dan mengembangkan budidaya madu Trigona dengan produksi mencapai 81.840 ml sejak program dimulai pada 2021.

Kinerja lingkungan juga diperkuat melalui peningkatan penggunaan energi alternatif, di mana Thermal Substitution Rate (TSR) pada 2024 naik menjadi 3,18 persen.

Penurunan emisi karbon pun menunjukkan hasil positif. Intensitas karbon berkurang dari 577 kg CO₂ per ton semen menjadi 562 kg CO₂ per ton semen, sejalan dengan penurunan clinker factor menjadi 67,17 persen.

Sementara pada aspek tata kelola, skor ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) SMBR naik signifikan menjadi 92,84 poin dengan predikat Very Good (Level 4), dari sebelumnya 88,51 poin.

Rahmat menegaskan bahwa prinsip keberlanjutan akan terus menjadi fondasi strategis SMBR.

“Raihan Gold Rank untuk tahun keempat ini memacu kami untuk terus berinovasi, memperkuat tata kelola, dan memastikan setiap inisiatif keberlanjutan memberikan dampak positif yang semakin luas bagi seluruh pemangku kepentingan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: