RADARLAMPUNG.CO.ID- Tercatat dari total 161.509 jiwa jumlah penduduk di Pesisir Barat, ada sekitar 2 ribu orang yang belum di data atau melakukan perekaman KTP. Dan tersebar di 11 kecamatan. Diantaraya di Kecamatan Bangkunat, Ngaras, Ngambur, Pesisir Selatan, Pesisir Utara, dan Kecamatan Lemong. \"Wilayah kecamatan yang jauh-jauh. Ya, ada benar sekitar 2.000, ya yang belum di data. Karena ini kan Covid19, kantor pelayanan di sini (pasar Krui kecamatan Pesisir Tengah-red). Seyogyanya masyarakat ke sini,”kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pesisir Barat Murliana Selasa (10/11) Menurutnya, Disdukcapil pernah melakukan pelayanan keliling. Akan tetapi, program tersebut terhenti karena pandemi covid-19. \"Sekarang terkendala covid-19 kami tak bisa melaksanakan pelayanan keliling. Karena masyarakat kita juga belum patuh protokol kesehatan,” katanya. Sedangkan, terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 107.150, yang dikeluarkan KPU untuk Pilkada Pesisir Barat menurutnya merupakan data dari pemerintah pusat. \"Tentang DPT. Kalau Data penduduk potensial Pemilih Pemilu (DP4). Itu MOU antara KPU pusat dan Disdukcapil pusat, mereka ada kerjasama mengakses data. Jadi keluarnya data itu (DPT-red) diberikan dari level pusat. Hanya kami disini tugasnya, seperti kemarin. hasil coklit (KPU) di Pesisir Barat banyak yang belum perekaman KTP, kami berusaha lakukan perekaman. tetapi kendala sekarang pandemi covid-19,\" katanya. (cyi/wdi)
Kategori :